Pemkot Metro Bakal Jalankan Program Penguatan SDM Berkelanjutan

Pemkot Metro Bakal Jalankan Program Penguatan SDM Berkelanjutan

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menjelaskan, Pemkot telah melakukan penguatan infrastruktur, ekonomi dan SDM di tahun sebelumnya, yakni 2023. --M.Ricardho

METRO,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bakal fokus dalam program penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) berkelanjutan di 2024.

Berbagai aspek akan dikuatkan guna mencapai hasil optimal.

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menjelaskan, Pemkot telah melakukan penguatan infrastruktur, ekonomi dan SDM di tahun sebelumnya, yakni 2023.

Selanjutnya, 2024 ini pembangunan dimulai dengan penguatan SDM yang berkelanjutan.

“Pada tahun 2024 kita akan melakukan penguatan ekonomi yang dimulai dari pelayanan wajib seperti pendidikan, kesehatan kemudian infrastruktur. Yang selanjutnya, pelayanan minimal yang ada pada setiap organisasi untuk dijalankan,” kata Wahdi, Selasa, 9/1/2024.

Dia menekankan, untuk hasil yang optimal dalam pembangunan, maka diperlukan pendanaan yang baik.

Salah satunya bisa diperkuat melalui konklusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang harus ditingkatkan.

BACA JUGA:Dalami Kasus Pemilik Ganja 63,42 Gram di Metro, Kali Ini Polisi Tangkap Kurirnya

“Sebelumnya pada tahun 2023 Dana Insentif Daerah atau DID kita paling besar bila dibandingkan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Tak hanya itu, perlunya keikutsertaan, peran swasta dalam forum CSR untuk membangun Kota Metro lebih baik lagi dari sebelumnya,” tambahnya.

Hal tersebut telah dibahas dalam rapat koordinasi pertama di 2024, yang dilaksanakan di Aula Pemkot Metro pada Senin, 8 Januari 2023.

Rakor instansi Pemkot tersebut dilakukan bersama dengan instansi vertikal, dalam pembahasan program yang akan dilakukan di 2024.

“Program ini terkait kebijakan pelayanan publik. Ke dua, bagaimana upaya yang sudah dilakukan terhadap pelayanan publik termasuk standar pelayanan minimal. Kemudian, membahas terkait program-program yang harus dilakukan, karena setiap tahun program berbeda,” tandasnya.  (MRC)

Sumber: