Rumah Sakit Hewan di Kota Metro Bakal Segera Launching

Rumah Sakit Hewan di Kota Metro Bakal Segera Launching

Rumah Sakit Hewan di Kota Metro Bakal Segera Launching--M. Ricardo

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) setempat, bakal segera me-launching Rumah Sakit Hewan (RSH) dalam waktu dekat.

Hal itu diharap akan efektif mencegah pemaparan penyakit menular kepada manusia yang disebabkan hewan.

Pemerintah berupaya meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

RSH Kota Metro ini akan menjadi yang pertama di Provinsi Lampung dan menjamin kesehatan bagi hewan peliharaan.

Termasuk ternak yang secara langsung, pun tidak langsung juga akan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, selaras dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro yang tertuang dalam RPJMD Kota Metro 2021-2026.

BACA JUGA:Digrebek Warga Hingga Ditahan Polsek Sekincau, Oknum DPRD Lambar Mengaku Salah

Berdasarkan informasi yang didapat Lampung Newspaper, diketahui RSH Kota Metro masih berlokasi satu lingkungan dengan Sekretariat DKP3 Kota Metro, yakni eks-kantor Disnakertrans Kota Metro. 

Mengenai sarana dan prasarananya, Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno, yang didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lina Oktira menerangkan, sarpras sudah mencukupi dan akan dilakukan peresmian dalam waktu dekat, agar masyarakat luas mengetahui keberadaan RSH.

“Kita berproses, dimulai dari dasar hukum yang diawali dengan pembentukan UPTD dengan Rekomendasi Gubernur dan Rekomendasi Kementerian Pertanian yang membawahi mengenai kesehatan hewan, dan secara keseluruhan dengan semua proses terhadap RSH ini, sehingga siap di-launching,” kata dia, Rabu, 3/1/2024.

Dalam proses sebelumnya, RSH merupakan hasil peningkatan status dari Puskeswan, juga diiringi dengan peningkatan fasilitas dan perluasan gedung yang awalnya hanya dapat menampung rerata 20 ekor hewan peliharaan, sekarang daya tampungnya menjadi berkali-kali lipat.

“Untuk kapasitas kita sudah memenuhi, apalagi saat ini kita telah melakukan perluasan fasilitas di mana di kala kita masih Puskeswan, kita dapat menampung 20 hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, dan untuk nanti se-Lampung masih tercover dengan baik kapasitasnya karena tempat kita lebih luas,” paparnya.

Kemudian, lanjutnya, untuk pencegahan penyakit menular baik ke sesama hewan maupun manusia, hewan ternak sudah ditangani dengan pemberian vaksin secara rutin.

Bidang peternakan dan kesehatan hewan telah berkoordinasi dengan para peternak.

“Dan untuk kasus penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak atau PMK, sejak tahun kemarin sudah tidak ada lagi, karena kita sudah rutin melakukan vaksinasi. Untuk kasus yang lain, kemarin kita menemukan penyakit baru yaitu penyakit disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus atau LSDV, yang juga sering disebut sebagai penyakit lato-lato, dan kami sudah siap untuk menanganinya,” tukasnya.

Sumber: