Penginapan Laris, Pantai Penuh, Grafik Wisatawan Malah Turun

Penginapan Laris, Pantai Penuh, Grafik Wisatawan Malah Turun

Ribuan pengunjung memadati pantai Sanggar Beach yang menjadi primadona bagi wisatawan dari luar Lampung karena keindahannya serta fasilitas yang lengkap.--Idho

KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER - Kunjungan wisata bahari di Kabupaten Lampung Selatan tahun baru 2024 ini mengalami penurunan ketimbang di tahun sebelumnya.

 Namun, pada libur tahun baru ini diklaim tidak ada atau nihil accident atau kecelakaan di seluruh lokasi wisata yang dialami oleh para wisatawan.

 Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamsel, pada bulan Desember Tahun 2023 kunjungan wisata bahari di Lamsel hanya mencapai 27.359 orang. Sementara di periode bulan Desember Tahun 2022 hanya mencapai 32.869 orang.

 Plt. Kepala Disparbud Lamsel, Kurnia Oktaviani mengaku sangat bersyukur atas kondisi tersebut. Sebab, saat ini pihaknya tidak menerima laporan adanya kejadian yang dialami para pengunjung wisata bahari pada saat libur tahun baru.

 “Nihil kecelakaan seperti orang tenggelam atau sebagainya. Kalau kunjungan nya menurun di sektor wisata bahari mungkin trend nya sekarang banyak wisata pilihan selain bahari. Seperti wisata pegunungan dan sebagainya,” ungkap Kurnia saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (2/1/2024).

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Menanti DBH 2023 dari Pemprov Lampung 

Dia menegaskan, tidak adanya kejadian kecelakaan di lokasi wisata bahari menjadi capaian yang cukup baik. Hal ini menandakan berbagai himbauan yang dicanangkan pemerintah ditaati oleh pengunjung dan pengelola obyek wisata.

 “Semoga kedepan keamanan obyek wisata bahari lebih meningkat. Sehingga wisatawan semakin banyak lagi yang mengunjungi obyek wisata ke daerah kita,” pungkasnya.

 Sayangnya, Kurnia tidak merinci dari mana data kunjungan wisatawan itu di himpun. Apakah 27.359 itu dihimpun dari laporan pokdarwis saja atau diluar pokdarwis juga.

 Sebab pantauan dilapangan, hampir setiap pantai yang dikelola pokdarwis maupun perusahaan, mayoritas menggelar acara malam pergantian tahun. Bahkan dari sejak libur Natal pantai-pantai di Kalianda penuh dengan kendaraan dari luar Lampung yang didominasi plat B dan BG.

 Belum lagi, bila dihitung dari libur Natal hingga libur Tahun Baru, dari hotel, home stay bahkan guest house semuanya penuh. Itu dibuktikan dengan penelusuran radar Lamsel dari pekan libur Natal hingga malam pergantian tahun.

 Subagio misalnya, warga Sumatera Selatan yang ditemui Radar Lamsel di Sanggar Beach mengaku kesulitan mencari penginapan di Kalianda sejak libur Natal hingga tahun Baru.

 “ Dari jauh hari sudah penuh semua, sebelum Natal kami sudah cari-cari di aplikasi tapi semua hotel, home stay sampai guest house penuh. Beruntung kami masih bisa bermalam di rumah kerabat,” kata Subagio yang membawa keluarganya berlibur di Kalianda.

 Apa yang disampaikan warga Sumsel itu hanya contoh kecil dari wisatawan yang antusias mengunjungi pantai di Kalianda bahkan rela menginap di rumah kerabat lantaran kehabisan penginapan.

 Lagi pula bila betul kunjungan wisatawan menurun, hal itu bersamaan dengan melonjaknya harga tiket masuk di sejumlah pantai di Bumi Khagom Mufakat.

Mulai dari pantai kelas 20 ribu kebawah sampai pantai eksklusif yang tiket masuknya saja pada saat malam pergantian tahun bisa mencapai Rp 150 ribu per kepala. (idh)

 

Sumber: