KKP RI dan Komisi 4 Gelar Bimtek dan dan Pembagian Ikan di Lamsel

KKP RI dan Komisi 4 Gelar Bimtek dan dan Pembagian Ikan di Lamsel

Ketua komisi 4 dpr ri sudin dan KKP RI --Diskominfo Lamsel

KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER-Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) melalui Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Lampung dan Komisi IV DPR RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengendalian Penyakit Ikan Karantina Instalasi Karantina dan Pembagian Ikan Sehat Bermutu di Kabupaten Lampung Selatan.

 Kegiatan yang berlangsung di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati setempat, Jumat (15/12/2023), juga dihadiri oleh Bupati Lampung Selatan diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, S.E., serta Plt. Kepala Badan PPMHKP, Ishartini.

 Menyampaikan sambutan Bupati Lampung Selatan, Sekda Thamrin mengungkapkan, Kabupaten Lampung Selatan sendiri saat ini memiliki potensi perikanan budidaya yang cukup menjanjikan.

 Untuk budidaya ikan laut kita memiliki budidaya ikan kerapu dengan kapasitas produksi mencapai 51.000 ton/tahun yang ada di Pulau Rimau Balak, Rimau Lunik dan Pulau Condong. Kemudian untuk budidaya air tawar kita juga memiliki komoditas udang dengan Kapasitas Produksi mencapai 2.000 ton/tahun.

 BACA JUGA:Daftar Nama Pejabat Lamsel yang Dilantik Hasil Uji Kompetensi Tahun 2023

Selain itu komoditas udang juga di pelihara dalam tambak intensif yang berlokasi di Kecamatan Kalianda, Bakauheni, Sidomulyo, Sragi dan Ketapang dengan Kapasitas Produksi mencapai 15.000 ton/tahun.

 “Budidaya air tawar Dimana ada beberapa komoditas seperti ikan lele, gurami, patin, Mas, Nila, Belut dan ikan hias yang berlokasi di Kecamatan Palas, penengahan, Bakauheni, Way Sulan, Candipuro, Rajabasa, Natar dan Tanjung Bintang dengan Kapasitas Produksi mencapai 275.000 ton/tahun,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Komisi IV DPR RI, Sudin, S.E. menyampaikan, pembudidayaan ikan menjadi salah satu langkah yang efektif dalam memulihkan perekonomian Indonesia akibat badai covid 19 yang terjadi selama 2 tahun.

 Oleh karena itu dalam Bimtek kali ini akan diberikan materi atau pemahaman mengenai tata cara pengendalian penyakit ikan

 “Alternatifnya adalah budidaya perikanan, karena budidaya perikanan ini bagus. Tapi dengan catatan dari bibit, pakan dan lain-lain harus benar-benar bermutu yang baik. Nanti dijelaskan oleh tim yang sudah pakarnya bagaimana memilih bibit, bagaimana memberikan pakan, bagaimana batasan pakan yang diberikan untuk ikan,” kata Sudin.

 Sudin juga berpesan agar seluruh peserta Bimtek yang hadir dapat memanfaatkan kegiatan tersebut dengan sebaik mungkin.

“Bapak ibu manfaatkan dengan sebaiknya ilmu-ilmu yang akan diberikan pada hari ini. Ini akan sangat bermanfaat bagi bapak ibu sekalian,” ujarnya. (*)

Sumber: