Harga Cabai Masih di Puncak Klasemen

Harga Cabai Masih di Puncak Klasemen

Diskominfo Lamsel - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan pemantauan harga dan ketersedian barang sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Inpres Kalianda dan Sidomulyo, Selasa (12/11/2023).--Diskominfo Lamsel

KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melakukan pemantauan harga dan ketersedian barang sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Inpres Kalianda dan Sidomulyo, Selasa (12/11/2023).

 Pemantauan harga dan ketersediaan sembako itu dilakukan menjelang peringatan hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir bulan Desember tahun 2023 mendatang.

 Tim Gabungan terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, unsur dari Polres dan Kodim 0421 Lampung Selatan, Kejaksaan Negeri Lampung Selatan, serta Kansilog Bulog Kalianda Lampung Selatan.

 Selanjutnya, tim gabungan tersebut terbagi menjadi dua untuk melakukan monitoring ke sejumlah pasar guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.

Tim pertama melakukan monitoring di pasar tradisional di Kecamatan Kalianda dan Sidomulyo. Kemudian, tim kedua melakukan monitoring di Pasar Kecamatan Jati Agung dan Natar.

 BACA JUGA:Bupati Kerahkan Instrumen Bantu Korban Rumah Roboh

Kepala Dinas Pariwisata Lampung Selatan M. Darmawan sekaligus Ketua Tim Gabungan Pertama menyampaikan, bahwa harga bahan pangan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng cenderung stabil dan masih pada level yang dapat diakses oleh konsumen. Namun, pada sektor sayur mayur mencatat adanya kenaikan harga yang cukup signifikan, terutama harga cabai yang saat ini sedang melonjak tinggi.

 “Untuk harga beras kita pantau masih stabil dan pasokan cukup. Kemudian, sayur-sayuran harga memang sedikit naik,” kata Darmawan disela kegiatan tersebut.

 Dia menambahkan, Pemkab Lampung Selatan akan terus memantau dinamika harga sembako untuk mencegah lonjakan yang signifikan. Salah satunya dengan mengimplementasikan pengendalian inflasi guna menjaga daya beli masyarakat.

 “Tujuan dari pemantauan ini adalah sebagai bahan Pemkab untuk mengambil kebijakan. Intervensinya seperti apa, nanti kalau dia harganya lebih tinggi,” imbuhnya.

 Selain memantau pasar, tim juga memantau stok dan masa kadaluarsa di beberapa waralaba sekitar Pasar Inpres Kalianda. Sementara itu, dari hasil kegiatan monitoring di Pasar Kalianda dan Sidomulyo harga sembako terbilang masih normal. Ketersediaannya pun mencukupi. (idh/rls)

 

Sumber: