Dekranasda Metro Kuatkan Bimbingan Kriya Komersil Untuk Masyarakat

Dekranasda Metro Kuatkan Bimbingan Kriya Komersil Untuk Masyarakat

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Metro--M.Ricardho

METRO,LAMPUNGNEWSPAPER- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Metro kuatkan bimbingan kepada masyarakat di bidang kerajinan tangan atau kriya, melalui Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). 

Dalam kurun dua setengah bulan terakhir, pelatihan produksi kriya digelar setiap Senin hingga Jumat, mulai siang hingga petang di sekretariat Dekranasda Kota Metro. 

Ketua Dekranasda Kota Metro, Silfia Naharani mengatakan, selaras dengan namanya, program tersebut bertujuan memberi pembekalan kepada masyarakat terkait dengan produktivitas kerajinan tangan, dengan melibatkan tenaga ahli yang berkompeten.

Salah satu karya unggulannya yakni batik khas Kota Metro, yakni motif leluwak teghambur atau kupu-kupu beterbangan, yang diharap dapat dikomersilkan dan mampu menembus pangsa pasar nasional.

“Dalam hal ini, kami membimbing masyarakat mulai usia 18 hingga 25 tahun untuk menguasai berbagai jenis kriya yang memiliki nilai jual. Sehingga, nantinya dapat merintis usaha di bidang kriya. Peserta PKW Kriya dari Dekranasda Kota Metro mendapatkan pembelajaran kriya yang cukup komplit, yaitu kriya batu, kriya tekstil dan kriya kayu dari 6 pengrajin, mitra dari Dekranasda Kota Metro sebagai pengajar,” kata Silfia, Selasa, 12/12/2023.

BACA JUGA:Operasi Pasar Murah di Kota Metro, Libatkan Disperindag Provinsi Lampung

“Kami menekankan sejak awal pembukaan program untuk memberikan ciri khusus Kota Metro pada setiap hasil kriya, yaitu leluwak teghambur, yang tentunya diharap akan menaikkan citra Kota Metro di masa depan. Sehingga produk-produk kriya yang dihasilkan memiliki nilai jual yang lebih tinggi, khususnya di Provinsi Lampung,” sambungnya.

Selain kriya batik, Dekranasda Kota Metro juga memberikan pelatihan kriya kayu, tekstil dan batu. Sementara, hasil produksinya berupa pigura, piagam, cincin, bros, gelang, tas, dompet, serta aksesoris dan souvernir lainnya.

“Selain berbagai keahlian kriya, para peserta juga dibekali pengetahuan untuk merintis usaha seperti pemasaran, keuangan dan pemodalan. Rintisan usaha ini terbagi menjadi 8 kelompok Rintisan Usaha. Selanjutnya, dilakukan pameran Produk Kriya hasil pembelajaran selama dua setengah bulan ini,” paparnya.

“Kami menekankan kepada para lulusan PKW Kriya ini untuk terus mengasah ketrampilannya sesuai ketertarikan terhadap masing-masing kriya. Sehingga produk kriya yang dihasilkan semakin baik dan memiliki nilai jual yang tinggi dan untuk itu Dekranasda Kota Metro siap menjadi mitra pemasarannya,” tandasnya.  (MRC)

Sumber: