Akses Utama Jembatan Putus Total,Warga Akan Bangun Jembatan Sementara

TANGGAMUS,LAMPUNGNEWSPAPER-Putusnya akses jembatan di Pekon Betung, Kecamatan Pematang Sawa, yang diakibatkan oleh banjir bandang beberapa waktu lalu.

 Membuat masyarakat dan pihak aparatur pekon Betung, mengambil inisiatif.

 Dalam waktu dekat ini masyarakat akan bergotong royong membangun jembatan sementara.

 Jembatan sementara tersebut saat ini tengah dalam tahap perencanaan, hal ini agar supaya mobilitas tidak terganggu.

 Jembatan sementara yang akan dibangun di jalan akses utama teras merupakan penghubung pekon Betung ke sejumlah pekon lainnya.

Seperti Pekon Kampung Baru, Guring, Way Nipah dan 8 pekon lainnya yang berada di wilayah selatan.

 BACA JUGA:Polres Lamsel Gagalkan Penyelundupan 94 Kg Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi Selama Kurun Waktu 3 Bulan

Menurut Camat Pematang Sawa, saat ini pihak pekon dan juga masyarakat Betung tengah mencari material jembatan yakni batang kelapa.

 Batang kelapa yang akan dipilih sebagai komponen utama jembatan lantaran konturnya lebih kuat.

Cukup riskan, lantaran umur jembatan yang telah tua dan kontur tanah serta tiang penyangga yang sudah mulai tergerus.

 Sehingga dikhawatirkan jika kendaraan dengan tonase berat melalui jembatan tersebut akan ambruk.

 Tidak hanya itu, badan jembatan kendati dibangun beton namun kondisinya licin dan perlu ektra hati hati ketika melintas.

 "Jembatan ini juga sudah lama sehingga, kendaraan melebihi tonase tidak bisa melintas, saat ini telah dipasang portal dan himbauan, kendati begitu pengguna jembatan tetap harus hati hati,"terangnya.

 BACA JUGA:Peserta PPPK 2023 Diminta Sabar, BPK Belum Terima Info Soal Pengumuman

Hal itu juga mendasari bahwa jembatan sementara dari batang kelapa perlu disegerakan untuk dibangun.

Mengingat akses utama tersebut ramai dilalui oleh kendaraan yang melintas, baik dari pekon Betung maupun pekon lainnya.

 Putusnya jembatan penghubung antar pekon di Kecamatan Pematang Sawa yang terletak di Pekon Betung beberapa waktu lalu.

Sempat membuat akses menjadi terhambat, kendati tidak berangsur lama lantaran masih ada jembatan alternatif lain

Namun kondisi jembatan yang saat ini menjadi satu satunya akses penghubung antar pekon itu.(*)

Sumber: