150 Hektar Tanaman Jagung Gagal Panen
ratusan hektare jagung kekeringan--dok
PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER – Sekitar 150 hektar tanaman jagung di wilayah Palas mengalami gagal panen akibat kekeringan pada musim tanam gadu lalu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Palas, Yusak Murjoko mengatakan, selain tanaman padi tanaman jagung juga mengalami gagal panen akibat kemarau.
“Selain padi, tanaman jagung juga ikut mengalami gagal panen akibat kekeringan. Bahkan lebih luas dibanding tanaman padi,” kata Yusak, Senin (11/12) kemarin.
Yusak mengatakan, setidaknya ada 150 hektar tanaman padi di wilayah Palas yang mengalami gagal panen. Sebagian besar berada di Desa Pematang Baru dan Desa Suka Bakti.
BACA JUGA:Sembilan Proyek Disperkim Lampung di Lampura Disinyalir Jadi Bancakan, 1 Diantaranya Proyek Fiktif?
“Hampir di semua desa ada, seperti Bali Agung, Bangunan. Namun yang cukup luas itu berada di Desa Pematang Baru dan Desa Suka Bakti, jumlahnya mencapai puluhan hektar,” kata dia.
Meski begitu, petani jagung yang merugi akibat gagal panen di musim tanam gadu mendapat bantuan benih. Di akhir tahun ini setidaknya ada enam kelompok tani yang telah menerima bantuan benih dari pemerintah untuk musim tanam rendeng ini.
“Ada bantuan benih untuk petani, bahkan sudah didistribusikan ke petani untuk percepatan tanam. Bantuan benih ini untuk petani yang mengalami gagal panen,” pungkasnya. (vid)
Sumber: