Pendamping PKH Kecamatan Gedung Meneng Lakukan Pemuktahiran Data KPM

Pendamping PKH Kecamatan Gedung Meneng Lakukan Pemuktahiran Data KPM

Lampungnewspaper.com - Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program bantuan sosial bersyarat untuk kelurga prasejahtera dari Kementerian Sosial. Bantuan ini diharapkan agar dapat dimanfaatkan oleh keluarga Penerima Manfaat (KPM) guna memenuhi kebutuhan pangan, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, besar harapan Pemerintah agar bantuan dapat digunakan untuk modal usaha sehingga bisa menambah pendapatan keluarga, Rabu (17/2021). Untuk memastikan hal tersebut tepat sasaran, Pendamping PKH Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulangbawang melakukan pemutakhiran data penerima PKH, dan hal itu dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dimasa Pandemi Covid-19 dimana para KPM PKH dimintai keterangan untuk pemutakhiran datanya secara bertahap, sehingga tidak jadi kerumunan. Menurut Korcam PKH Kecamatan Gedung Meneng, Sukirman Adi, menjelaskan bahwa selain melaksanakan verifikasi atas kewajiban para KPM peserta PKH, pekerjaan rutin lain pendamping PKH adalah melakukan pemutakhiran data. Pemutakhiran data KPM secara berkala dengan seksama dan pelaksanaan verifikasi merupakan dua hal yang menjadi bagian utama dari PKH. Pemutakhiran data untuk mengupayakan pelaksanaan PKH benar-benar mendekati tepat sasaran sedangkan kegiatan verifikasi mengecek kepatuhan peserta memenuhi persayaratan yang telah ditetapkan oleh Program. \"Disamping hal tersebut, tujuannya untuk memotivasi KPM guna meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan keluarga menjadi bagian penting lainnya yang memiliki korelasi atas upaya peningkatan kesejahteraan bagi KPM itu sendiri,\" terang Adi. Lebih lanjut Adi mengatakan, pertemuan dengan para KPM ini pula, tentunya bertujuan guna memperbaharui data KPM PKH. Mendata apakah ada anggota keluarga KPM yang meninggal, mendata apakah KPM hamil, melahirkan, dan juga mendata pendidikan anaknya, seperti anaknya mencari sekolah baru, naik kelas, atau sudah tamat. Ini akan memengaruhi jumlah bantuan yang didapat. \"Jika KPM tidak mencairkan bantuan, setelah bantuan turun, maka bantuan bisa jadi dikembalikan ke kas negara. Untuk itu saya juga mohon kepada Pemerintah Kampung agar ikut memantu program PKH ini,\" imbuhnya tegas. (FAY/MAD).

Sumber: