Hujan Datang Terlambat, Tanam Jagung di Lamsel Molor

Hujan Datang Terlambat, Tanam Jagung di Lamsel Molor

--

KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER – Musim tanaman jagung di wilayah Lampung Selatan mengalami keterlambatan. Hingga awal Desember ini capaian tanam baru sekitar 10 persen.

 

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dina Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, Eka Saputra mengatakan, saat ini luas potensi tanam jagung di Lampung Selatan mencapai 70 ribu hektar. Namun hingga awal Desember ini yang telah tertanamn baru delapan ribu hektar.

 

“Dibanding dengan tahun lalu, biasanya di bulan November sudah selesai tanam, bahkan di September itu sudah ada mulai tanam. Tapi tahun ini agak sedikit terlambat,” kata Eka Rabu (6/12) kemarin.

 

Eka menerangkan, hal ini disebabkan curah hujan di akhir tahun yang terlambat datang. Sehingga musim tanamn jagung tidak bisa dilaksanakan lebih awal seperti tahun sebelumnya.

 

“Musim tanamn jagung mundur karena hujan curah hujan terlambat. Untuk wilayah Lamsel, curah hujan itu turun di pertengahan November. Sekarang kebanyakkan petani jagung masih olah tanah,” ungkapnya.

BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Warga Bersihkan Saluran Air

 

Sementara itu untuk tanaman tanaman padi, saat ini juga masih dalam proses pengolahan tanah. Eka mengungkapkan, musim tanamn dimulai dari wilayah barat Lampung Selatan.

 

Musim tanaman padi di Lamsel ini diprediksi akan berakhir pada awal Februari mendatang.

 

“Untuk wilayah seperti Natar, Tanjung Bintang itu sudah mulai tanam. Proses tanam ini akan terus berjalan ke wilayah timur. Kemungkinan selesai tanam itu di bulan Januari dan Februari. Sebab untuk di wilayah Palas saat ini saja masih proses musim tanam,” pungkasnya. (vid)

 

Sumber: