1.300 Hektar Padi Puso, Bantuan Masih Upayakan
Gagal panen dampak kemarau--
KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan kini masih berupaya memberikan bantuan kepada petani yang mengalami gagal panen akibat musim kemarau.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan, Bibit Purwanto mengatakan, saat ini pihaknya terus mendata luas tanaman padi di Lampung Selatan yang mengalami gagal panen akibat kekeringan.
“Ya sampai saat ini kita terus mendata tanaman padi yang puso. Laporan ini kemudian kita sampaikan ke Dinas Pertanian Provinsi,” kata Bibit Rabu (29/11) kemarin.
Bibit menuturkan, badai Elnino yang menyebabkan kemarau panjang pada musim gadu setidaknya mengakibatkan sekitar 1.300 hektar tanaman padi petani mengalami gagal panen.
Dari jumlah tersebut hanya sebagian kecil saja yang masuk dalam Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) dari PT. Jasindo.
BACA JUGA:Hanya Dua Bulan, Polda Lampung Amankan Narktotika Berbagai Jenis Senilai Rp196 Milyaran
“Secara global itu ada sekitar 1.300 hektar tanaman padi yang mengalami gagal panen. Sementara untuk di Sragi ini ada sekitar 200 hektar yang puso yang tercover asuransi AUTP,” terang Bibit.
Bibit mengaku, saat ini Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Lampung Selatan masih terus berupaya memberikan bantuan benih kepada petani yang mengalami gagal panen.
Bibit menjelaskan salah satu jalan yang akan ditempuh yaitu dengan meberikan bantuan benih padi kepada petani melalui Cadangan Benin Daerah (CBD).
“Kita akan berupaya mengajukan bantuan benih dari CBD Provinsi. Maka dari itu sampai saat ini kita terus melaporkan data gagal panen di Lampung Selatan,” pungkasnya. (vid)
Sumber: