SLB Negeri Bandar Lampung Diresmikan Desember Mendatang

SLB Negeri Bandar Lampung Diresmikan Desember Mendatang

InsyaAllah awal bulan Desember akan launching sekolah disabilitas. Untuk anak-anak disabilitas belajar," kata Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Kamis (23/11/2023).--Deka Agustina Ramlan

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tidak lama lagi akan meresmikan sekolah luar biasa (SLB) negeri Bandar Lampung.

SLB Negeri Bandar Lampung tersebut, direncanakan akan diresmikan pada awal Desember 2023.

"Sebentar lagi InsyaAllah awal bulan Desember akan launching sekolah disabilitas. Untuk anak-anak disabilitas belajar," kata Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Kamis (23/11/2023).

Sekolah disabilitas ini, kata Bunda Eva, dibawah naungan Dinas PPA dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung.

Dan untuk lokasinya sendiri berada di Tanjungkarang Barat (TKB).

"Ini negeri ya,  kan kalau swasta banyak. Lokasinya di daerah TKB," jelasnya.

Menurut Bunda Eva, gedung yang dipakai sekolah bertingkat, dan menampung murid mulai dari SD, SMP dan SMA.

BACA JUGA:Wali Kota Metro Menilik Potensi Peternakan Sapi di Bumi Sai Wawai

"Jadi semua,  SD, SMP, SMA nanti kalau  sudah lulus  kita titipkan ke universitas negeri yang ada di Bandar Lampung," kata dia.

"Gedungnya dua lantai, sehingga kasitas nya juga lumayan banyak" timpalnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mempertimbangkan anak-anak disabilitas luar kota untuk bersekolah di tempat tersebut.

"ini kita siapkan untuk anak-anak disabilitas kota Bandar Lampung. Kalau dari kabupaten lain, Insyallah bisa,  tapi kita prioritaskan Bandar Lampung dulu," jelasnya.

Anak-anak yang sekolah di SLB negeri itu juga tidak disiapkan asrama untuk minap. Sehingga seperti sekolah biasanya mereka pulang ke rumah setiap harinya.

"Kita enggak nginep (asrama, red) tapi pulang pergi," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Kota Bandar Lampung, Maryamah menyampaikan, hingga kini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menyelesaikan segala sesuatunya.

"Kalau Disdik menyiapkan sarana dan prasarana, sedangkan PPA  menyiapkan siswa siswi yang akan bersekolah," ungkapnya.

Maryamah juga menerangkan, pihaknya bakal memastika lokasi tersebut sudah sangat aman bagi anak-anak disabilitas yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut.

"Kita pastikan semuanya aman, baik itu gedung hingga tenaga pengajar. Sebab anak didik ini istimewa, jadi harus pendidik yang ahli sesuai bidangnya," tutupnya. (dka)

Sumber: