Polisi Selidiki Laporan Percobaan Penculikan Anak

Polisi Selidiki Laporan Percobaan Penculikan Anak

ilustrasi penculikan anak--

PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER – Seorang siswi SD Negeri 2 Sukaraja, Kecamatan Palas menjadi korban percobaan penculikan pada Selasa (21/11) kemarin. Beruntung Azika, bocah 12 tahun itu berhasil lolos dari cengkraman pelaku.

 

Cerita penculikan ini bermula saat, Azika dalam perjalanan pulang sekolah pada Rabu siang.

Ia meninggalkan gerbang sekolah bersama tiga temannya, namun diperempatan jalan Desa Baktirasa ketiga pelajar itu berpisah.

 

“Chacha pulang itu bersama temannya, tapi diperjalan mereka berpisah diperempatan Lapangan Baktirasa. Pulang kerumah masing-masing tinggal Chacaha sendirian berjalan pulang ke rumah,” kata ibu Azika, Ika Trisnasih, Rabu (22/11) kemarin.

 

Belum habis melewati lapangan bola, Azika dihampiri oleh pelaku dengan menggunakan mobil sedan Timor warna merah. Pelaku bertanya lokasi SD Negeri 2 Sukaraja, kemudian Azika diminta masuk ke dalam mobil untuk mengantar pelaku ke sekolah dasar Azika.

 

BACA JUGA:Bawaslu Pastikan Tindak Semua Pelanggaran Pemilu

“Ada warga yang melihat Chacha masuk ke dalam mobil, tapi tidak menyangka itu penculik, dikira itu kerabat kami. Chacha ikut mengantar dan sempat turun di SD bersama pelaku,” sambungnya.

 

Selesai mengantar ke SD Negeri 2 Sukaraja, pelaku kembali meminta Azika untuk diantar ke SPBU terdekat. Kemudian siswi tersebut kembali masuk ke dalam mobil sedan dan mengantar pelaku mencari SPBU.

 

Setelah sampai di perempatan Belambangan, Azika menujuk ke arah kiri menuju SPBU Kekiling. Namun pelaku malah mengambil arah kanan, menuju arah Bakau Heni.

 

Setela beberapa menit berselang, Azika mulai mencurigai niat jahat pelaku. Di dalam perjalanan itu Azika mulai mencoba melarikan diri dengan berteriak, dan mengancam akan melompat dari mobil pelaku.

 

“Chacha duduk didepan, anak saya sudah membuka pintu dan teriak minta turun. Kemudian tasnya ditarik dan lehernya decekik oleh pelaku sambil menyetir mobil. Pelaku juga ingin mengunci kembali pindu dari banggu kemudi, namun pintu diganjal dengan kaki anak saya,” Tutur ayah korban, Suldan Hadi.

 

Setelah laju sedan Timor melambat, akhirnya Azika berhasil turun di area persawahan sebelum Desa Pasuruhan, Kecamatan Penengahan. Disana Azika meminta tolong kepada seorang guru yang melintas, kemudian siswi tersebut dibawa ke kantor Desa Pasuruhan.

 

“Saya dapat kabar dari tetangga  sekitar jam satu siang, anak saya ada di Pasuruhan. Katanya, loncat dari mobil, saya tahu anak saya diculik itu setelah tiba di Pasuruhan,” sambungnya.

 

BACA JUGA:UMK Lamsel Diumumkan 30 November

Suldan mengungkapkan, pelaku tersebut menggunakan baju persis seragam polisi dan mengenakan celana berwana biru. “Baju yang digunakan seperti seragam polisi warna coklat dan banyak bednya. Mungkin anak awalnya percaya karena melihat baju yang dikenakan pelaku. Wajah pelaku tak bisa dikenali karena pakai masker,” ujarnya.

 

Sementara itu Kapolsek Palas, AKP Andy Yunara menerangkan, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Mobil pelaku juga sempat terekam kamera CCTV.

 

“Ada rekaman CCTV, tapi buram. Kasus ini sedang kita dalami Lidik. Upaya pencegahan juga kita sudah koordinasi dengan stakeholder Dinas Pendidikan Koorwil Palas dan kecamatan. Serta Binmas dan Binluh Polres Lampung Selatan sebagai langkah antisipasi,” pungkasnya. (vid)

 

         

Sumber: