Melihat Dari Dekat Program Smart Village Lampung Berjaya Di Tubaba
![Melihat Dari Dekat Program Smart Village Lampung Berjaya Di Tubaba](https://lampungnewspaper.disway.id/uploads/IMG-20210201-WA0045.jpg)
Lampungnewspaper.com - Program Smart Village merupakan salah satu program Lampung Berjaya yang diusung Gubernur Lampung Ir. Arinal Junaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia. Program ini bertujuan mewujudkan pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan menuju desa Lampung Berjaya, maju, mandiri dan sejahtera. Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) adalah Tiyuh yang saat ini telah menggunakan aplikasi program Smart Village Lampung Berjaya. Lampung Newspaper Tubaba, Senin (1/2) berkesempatan melihat dari dekat program tersebut, dan mengonfirmasi manfaat yang didapatkan dari aplikasi program Smart Village yang berbasis teknologi digital. \"Smart Village merupakan program penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kenyaman, keamanan, efisiensi dan kemampuan kerja dalam memberikan pelayanan yang berkelanjutan serta dapat meningkatan kehidupan masyarakat desa atau Tiyuh,\" Kata Hendarwan Kepalo Tiyuh Pulung Kencana didampingi Doni Pratikno, S.Kom, Senin (1/2) saat berbincang diruang kerjanya. Lebih lanjut dikatakan Doni Pratikno, pengoprasian aplikasi program Smart Village sangat mudah, masyarakat publik dapat mengakses informasi secara luas terkait data dan informasi lain tentang desa/ Tiyuh melalui jaringan internet. \"Operator desa mengelola data desa, mendukung layanan administrasi desa dan memberikan layanan kepada warga masyarakat dengan cepat dalam hitungan detik, serta mengelola konten website desa/Tiyuh,\" terangnya. Saat ini lanjutnya, Tiyuh Pulung Kencana menggunakan aplikasi Sistim Informasi Desa (SID) yang dimaksudkan untuk memberikan keterbukaan informasi publik yang di dalamnya memuat berbagai data di Desa/Tiyuh seperti, data Penduduk, data Anak Sekolah, data lanjut usia, data Pekerjaan, data Aset Desa, data bantuan serta data Pembangunan dan lainnya. \"Semua informasi terangkum dalam sistem yang berbasis geographic Information system (GIS), yang dapat mengecek lokasi koordinat berdasarkan NIK, Alamat, Photo Rumah, Photo Lokasi dan Kordinat Pembangunan Desa dari 0% hingga 100%, Data Stunting, Data UMKM dan masih banyak lagi hingga kesiapan eVotting Kepala desa/Tiyuh dan untuk anggaran membuat program Smart Village untuk yang biasa berkisar 10-15 juta rupiah, sementara untuk membuat smart village command center mini desa/Tiyuh berkisar Rp35-45 juta rupiah,\" jelasnya.(SANUR)
Sumber: