Pemdes Gayam Serius Entaskan Problem RTLH

  Pemdes Gayam Serius Entaskan Problem RTLH

Masyarakat bersama aparatur desa Gayam bergotong royong membersihkan sisa-sisa material rumah Marjuki yang akan dibedah.--Randi

PENENGAHAN,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, memiliki program yang sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

 

Program yang dimaksud adalah bedah rumah, atau biasa disebut perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Di tahun 2023 ini, Pemerintah Desa Gayam telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp10 juta untuk biaya bedah rumah.

 

Marjuki, 47 tahun, merupakan salah satu warga yang mendapat dana segar program stimulus dari Pemerintah Desa Gayam. Pembangunan rumah Marjuki yang terletak di RT 4, Dusun 4, akan dimulai sebentar lagi.

 

Di hari Minggu, 19 Oktober 2023, aparatur desa bersama warga desa Gayam bergotong royong membongkar rumah Marjuki. Rumahnya memang sudah layak dibedah.

 

Selama ini Marjuki bersama keluarganya tinggal di rumah berdindingkan geribik, dan dengan kondisi yang seadanya. Bila berbicara kondisi sebetulnya rumah Marjuki sudah kurang layak ditempati. Maklum usianya sudah setengah abad lebih.

BACA JUGA:Terbukti Korupsi, Tubagus Dihukum 3 Tahun Bui

 

"Semoga program bedah rumah yang dianggarkan dari dana desa (DD) ini bisa memberikan banyak manfaat," ujar Kepala Desa Gayam, Hendri, kepada Radar Lamsel.

 

Lebih lanjut, Hendri mengatakan jajarannya sepakat melanjutkan program bedah rumah. Demikian pula dengan masyarakat desa yang memberikan dukungan penuh. Hendri bilang masyarakat juga senang apabila rumah tidak layak huni di lingkungan mereka teratasi.

 

 "Insyaallah di awal tahun 2024 programnya ada lagi. Kami tinggal menunggu kesiapan dari yang bersangkutan," katanya. (rnd)

 

Sumber: