Di Bandarlampung, Boikot Produk-produk Terafiliasi Israel Semakin Masif, Minimarket gencarkan Diskon

Di Bandarlampung, Boikot Produk-produk Terafiliasi Israel  Semakin Masif, Minimarket gencarkan Diskon

gencar diskon--dok

Begitu juga Karim (47), pembeli lainnya, saat membeli satu botol air mineral La Minerale dan akan membayarnya di kasir, sang kasir menawarinya, ’’Aqua saja Pak, beli dua cukup bayar satu botol saja,” tawarnya. Namun, Karim tak menghiraukannya dan tetap membeli sebotol air La Minerale. 

 

Sementara, Taufik (45), pembeli lain yang juga dijumpai di minimarket tersebut, mengaku kini lebih hati-hati dalam memilih produk untuk dikonsumsi. ’’Lebih milih produk lokal aja sih sekarang. Biarin aja ada promo, tetapi kita tetap enggak beli biarpun harganya murah," tandasnya.

 

Sebelumnya, perwakilan organisasi massa (ormas) Islam di Lampung sekaligus Koordinator Aksi Bela Palestina Yasir memberikan dukungan penuh terhadap ritel atau supermarket untuk mematuhi fatwa haram Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tidak menjual produk-produk terafiliasi dengan Israel. Seperti halnya telah dilakukan supermarket  di wilayah Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yang dengan tegas tidak lagi menjual produk-produk terafiliasi Israel tersebut.

 

’’Kita melihat itu memang hal yang harus dilakukan. Itu adalah kewajiban kita sebagai umat Islam sekaligus rakyat Indonesia karena kita harus menjunjung tinggi nilai kemerdekaan, dan penjajahan harus dihapuskan.

 

Sebab, kejadian saat ini di Palestina adalah genosida (pembantaian besar-besaran untuk memusnahkan warga Palestina), bukan peperangan. Dan, Israel mendapatkan sumber bantuan dari produk-produknya yang dijual di antaranya di Indonesia," kata Yasir(*)

 

 

 

Sumber: