BPBD Catat Ada 5 Kecamatan di Bandar Lampung Rawan Banjir Rob
epala BPDB Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna --Deka Agustina Ramlan
BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat terdapat 5 kecamatan di Kota Tapis Berseri yang rawan banjir rob.
Kelima kecamatan itu, yakni Kecamatan Panjang, Bumi Waras, Telukbetung Selatan, Telukbetung Barat dan juga Telukbetung Utara.
Demikian disampaikan Kepala BPDB Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna saat diwawancarai, Senin (13/11/2023).
Husna memaparkan, kelima kecamatan itu masuk dalam daerah rawan banjir rob berdasarkan kajian risiko bencana yang telah pihaknya buat.
"Berdasarkan kajian risiko bencana, daerah rawan banjir rob di Bandar Lampung yakni daerah sepanjang pantai," kata dia.
"Mulai dari Kecamatan Panjang, Bumi Waras, Telukbetung Selatan, Telukbetung Barat dan juga Telukbetung Utara," jelasnya.
Husna menuturkan, banjir rob ini merupakan bencana yang susah diatasi.
Hal itu lantaran banjir rob berasal dari meluapnya air laut ke daratan.
Kendati demikian, Husna mengimbau masyarakat di daerah sekitar pantai untuk selalu waspada.
Ia mengatakan, masyarakat diminta siap untuk menghadapi banjir rob.
"Sekarang kan sudah memasuki musim hujan, kami imbau seluruh warga Bandar Lampung untuk waspada dengan segala bencana," terangnya.
"Karena di musim hujan ini dikhawtirkan terjadi banyak bencana, misal pohon tumbang, angin puting brliung, banjir, bahkan hingga banjir rob," jelasnya.
Memasuki musim hujan, BPBD Kota Bandar Lampung juga menghimbau warga waspada bencana banjir.
Husna mengatakan, terdapat 4 kecamatan di Bandar Lampung yang rawan banjir selama musim hujan.
BACA JUGA:Pemkot Tentukan Besaran UMK Bandar Lampung Minggu Depan
Keempat kecamatan di Bandar Lampung yang rawan mengalami banjir itu yakni Rajabasa, Kedamaian, Kemiling dan Sukabumi.
"Terdapat sejumlah kecamatan di Bandar Lampung yang rawan mengalami banjir, pertama Rajabasa, Kedamaian, Kemiling, Sukabumi dan juga daerah pesisir pantai," katanya.
Husna menambahkan, penyebab terjadinya banjir di 4 kecamatan tersebut lantaran curah hujan yang tinggi di daerah hulu.
"Curah hujan yang tinggi di hulu, hulu kita ini kan di Kabupaten Pesawaran," tutupnya. (dka)
Sumber: