Keluarga Berkualitas Sokong Generasi Unggul
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menyampaikan sambutan pada acara Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas, di Aula Rimau Lampung Selatan, Kamis (9/11/2023).--Ist Kominfo Ls
KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER - Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri kegiatan Pembinaan Kampung Keluarga Berkualitas, yang digelar BKKBN Provinsi Lampung bekerjasama dengan Dinas Dalduk dan KB Lampung Selatan di Aula Rimau Lampung Selatan, Kamis (9/11/2023).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Nurizky Permanajati mengungkapkan, tujuan dari adanya Kampung Berkualitas adalah untuk meningkatkan kualitas SDM dengan penguatan institusi keluarga dan masyarakat.
“Semoga melalui kegiatan ini bisa lebih meningkatkan kualitas SDM para penyuluh. Tentunya juga bisa menguatkan institusi keluarga dan masyarakat,” ungkap Nurizky dalam sambutannya.
BACA JUGA:2 Orang Pelajar Di Bakauheni Jadi Korban Begal, Modus Pembegal Pura-pura Habis Bensin
Sementara itu, Ketua TPPs Lamsel, Hj. Winarni mengatakan, Kampung Keluarga Berkualitas ini sejalan dengan Proyek Cetak Generasi unggul Lampung Selatan.
Yaitu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di desa/kampung dengan mewujudkan keluarga kecil Bahagia, yang berdampak dengan terwujudnya generasi yang sehat, unggul berdaya saing dan berkepribadian Indonesia.
"Kampung Keluarga Berkualitas ini sejalan dengan Proyek Cetak Generasi unggul Lampung Selatan yaitu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di desa/kampung dengan mewujudkan keluarga kecil Bahagia. Yang berdampak dengan terwujudnya generasi yang sehat, unggul berdaya saing dan berkepribadian Indonesia,” ujar Winarni.
Winarni menambahkan, dalam penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas harus didukung peran dari semua pihak baik Pemerintah Daerah maupun pihak Swasta. Dirinya mengungkapkan ada 3 hal yang perlu dilakukan dalam mewujudkan Kampung Keluarga Berkualitas.
Yakni, Komitmen Peran, Sinergi, konvergensi dan kolaborasi yang terukur, serta Pendampingan, pemantauan dan evaluasi yang tersistem sampai ke penerima manfaat.
“Ada 3 hal yang perlu saya sampaikan dalam mewujudkan hal tersebut yaitu 1. Komitmen Peran, 2. Sinergi, konvergensi dan kolaborasi yang terukur,3. Pendampingan, pemantauan dan evaluasi yang tersistem sampai ke penerima manfaat,” pungkasnya. (*)
Sumber:
- Share:
