Pemprov Lampung telah Lelang 616 Paket dengan Nilai Rp 1,2 T

Pemprov Lampung telah Lelang 616 Paket dengan Nilai  Rp 1,2 T

tender proyek--radar

BANDARLAMPUNG - Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mencatat telah menender 616 paket.

 

Lelang pengadaan barang dan jasa hingga 23 Oktober 2023 ini bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), serta badan layanan umum daerah (BLUD) tahun anggaran 2023.

 

Kepala BPBJ Setprov Lampung Slamet Riadi mengatakan tender 616 paket tersebut dengan nilai DPA Rp1.230.064.463.375 dan nilai HPS Rp1.228.932.257.024.

 

Semua paket yang ditender berasal dari 14 organisasi perangkat daerah (OPD) yang berada di lingkungan pemprov.

 

Dari total 616 paket yang ditender, terangnya, 571 paket di antaranya dengan nilai pagu dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Rp1.205.370.983.375 selesai ditender.

 

 ’’Ya, 571 paket yang sudah selesai ditender dengan nilai HPS Rp1.204.308.617.178. Untuk nilai penetapan pemenangnya Rp1.176.666.204.786," ujar Slamet, Minggu (29/10).

 

Sehingga, lanjut dia, masih ada 45 paket dengan nilai Rp24.693.480.000 yang kini tengah dalam proses tender di laman lpse.lampungprov.go.id.

 

’’Dari tender yang sudah selesai tersebut, kita berhasil mengefisiensi Rp27.642.412.300," katanya.

 

Slamet melanjutkan 616 paket yang ditender terbanyak dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK). Yaitu 202 paket dengan nilai DPA Rp745.481.577.010.

 

Kemudian Dinas PKPCK ada 159 paket yang ditender dengan nilai DPA Rp153.942.252.935, Dinas PSDA ada 109 paket dengan nilai DPA Rp71.080.899.500, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ada 92 paket dengan nilai DPA Rp156.427.709.000.

 

Terkait lelang pengadaan barang dan jasa menggunakan APBD perubahan 2023, Slamet menyebut saat ini mulai ditayangkan tender paket pekerjaannya. ’’Betul sebagian ada yang sudah (tender, Red). Di antaranya punya Dinas PSDA Lampung," ungkapnya. (*)

 

Sumber: