BTM SMPN 01 Tumijajar Tubaba Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

BTM SMPN 01 Tumijajar Tubaba Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Lampungnewspaper.com - Protokol kesehatan menjadi perhatian penting SMPN 01 Tumijajar Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dalam melaksanakan proses Belajar Tatap Muka (BTM) dimasa pandemi Covid-19 dengan menerapkan 3M kepada siswa-siswi yakni, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak. \"Belajar tatap muka di SMPN 01 Tumijajar, menggunakan sistem sip genap ganjil, sesuai absen bagi nama siswa yang terhitung ganjil, masuk seperti biasa dan yang genap, kita liburkan akan masuk diesok hari, sehingga yang mengikuti proses belajar mengajar hanya 50% dari jumlah siswa kita,\" terang Hj. Sri Mustika Ningsih, S.Pd Kepala sekolah (Kepsek) SMPN 01 Tumijajar kepada Lampung Newspaper, Kamis 7 Januari 2021 saat ditemui diruang kerjanya. Lebih lanjut dikatakan Kepsek Sri Mustika bahwa, di SMPN 01 Tumijajar saat ini memiliki 26 ruang belajar, 58 orang guru yang terdiri dari 41 guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 17 orang berstatus sebagai guru pembantu, serta 803 siswa yang teridiri dari 433 siswi perempuan dan 370 siswa Laki-laki. Sebelum masa pandemi Covid-19, lanjut Kepsek Sri Mustika, prestasi siswa-siswi di sekolah SMPN O1 Tumijajar cukup memuaskan. Prestasi yang diraih diantaranya, Juara Nasional pencak silat yang memperoleh medali emas, piala Kemenpora, seni tari tingkat kabupaten Tubaba serta prestasi membanggakan lainnya. \"Saya berharap, kepada dinas Pendidikan Tubaba guna mendukung pelaksanaan belajar mengajar yang lebih baik, dapat membantu perawatan pembangunan ruang belajar mengajar, karena menurutnya hal tersebut sangat dibutuhkan untuk memajukan dan sekaligus mendorong prestasi sekolah,\" pungkasnya. Terpisah, Suwaldi guru Agama SMPN 01 Tumijajar, kepada Lampung Newspaper berharap, semoga kita semua dapat terhindar dari wabah virus Covid-19 dan kedepan kondisi proses belajar Siswa segera dapat berlangsung sepert sediakala, pulih dan tidak ada lagi wabah Covid-19 yang mematikan dan menelan banyak korban jiwa.(SURMADI)

Sumber: