Target Pendapatan Daerah Lamsel pada tahun 2024 sebesar Rp 2,4 Triliun

Target Pendapatan Daerah Lamsel pada tahun 2024  sebesar Rp 2,4 Triliun

Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto menyampaikan nota keuangan Rancangan APBD TA 2024 --Ist

KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan nota keuangan Rancangan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran (TA) 2024. 

 

Penyampaian nota keuangan Rancangan APBD TA 2024 tersebut kepada DPRD Kabupaten Lampung Selatan dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Lamsel, Senin (16/10/2023).

 

Rapat paripurna itu dipimpin Ketua DPRD Lampung Selatan, H. Hendry Rosyadi didampingi tiga orang wakilnya, dengan dihadiri 38 anggota dewan dari 50 anggota dewan yang ada.

Turut hadir perwakilan anggota Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Thamrin beserta para pejabat utama dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

 

 Nanang mengatakan, bahwa Rancangan APBD TA 2024 telah menerapkan secara penuh Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

BACA JUGA:Walikota Eva Janji akan Bayar Insentif RT Hingga Desember

Selain itu kata Nanang, Rancangan APBD TA 2024 juga telah menerapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah beserta Pemutakhirannya.

 

 “Dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024 berdasarkan pada prinsip yang sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan kemampuan pendapatan daerah," kata Nanang.

 

 Dalam nota keuangnnya, Nanang menegaskan, ringkasan proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2024.

Dimana dalam laporannya Nanang mengungkapkan, jika Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2024 diproyeksikan sebesar Rp2.409.143.671.612,00.

 

“Pendapatan Daerah terdiri dari Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp375.216.807.612,00, Pendapatan Transfer ditargetkan sebesar Rp2.033.926.864.000,00,” ungkapnya.

 

 BACA JUGA:Remaja di Temukan Tewas Tenggelam.!

 

Lebih lanjut dia memaparkan, untuk Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, diproyeksikan sebesar Rp2.397.677.007.972,00 yang terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga, dan Belanja Transfer.

 

“Belanja Operasi direncanakan sebesar Rp1.669.391.541.934,00, Belanja Modal direncakan sebesar Rp307.582.738.984,00 Belanja Tidak Terduga direncanakan sebesar Rp9.675.207.000,00 dan Belanja Transfer direncanakan sebesar Rp411.027.520.054,00,” paparnya.

 

Masih kata Nanang, untuk Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp14.765.866.500,00 yang bersumber dari perkiraan SiLPA Tahun Anggaran sebelumnya.

 

“Adapun kepastian mengenai besaran SiLPA riil baru dapat diketahui setelah audit Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2023," jelasnya.

 

Sedangkan lanjut Nanang, dari sisi pengeluaran pembiayaan, pada Tahun Anggaran 2024 Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan diproyeksikan akan mengalokasikan sebesar Rp4.000.000.000 untuk penyertaan modal pada Perusahaan Perseroan Daerah Lampung Selatan Maju.

 

"Dengan demikian maka terdapat defisit pembiayaan sebesar Rp11.466.663.640,0. Namun terdapat surplus pendapatan terhadap Belanja sebesar Rp11.466.663.640,00," ucapnya.

 

Selanjutnya, Nanang berharap, kepada anggota DPRD agar dapat membahas lebih lanjut dan dapat menyetujui Rancangan APBD Tahun Anggaran 2024 yang telah disampaikan tersebut.

Sumber: