TK Masjid Agung Kalianda Rutin Belajar ke Dinas Damkar

TK Masjid Agung Kalianda Rutin Belajar ke Dinas Damkar

Anak-anak TK Masjid Agung bersama personel pemadam kebakaran --Ist

KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER - TK Masjid Agung rupanya menjadikan kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kabupaten Lampung Selatan sebagai tempat favorit. Bukan tanpa alasan, dinas yang dinakhodai M.

 

Sefri Masdian ini memang cocok untuk edukasi. Hal pokok yang paling bisa dipelajari dari Dinas Gulkarmat adalah bagaimana cara penanganan kebakaran.

 

Jelas tak salah apabila jajaran TK Masjid Agung berkunjung ke sana karena personel Dinas Gulkarmat adalah ahlinya di bidang pemadaman, sekaligus di bidang penyelamatan.

 

Kepala TK Masjid Agung Kalianda, Erna Yulis, S.Pd., mengamini bahwa kunjungan mereka ke Dinas Gulkarmat telah dijadikan agenda rutin setiap tahun.

 

BACA JUGA:Desa Banding Lamsel Punya Wisata Edukasi Budidaya Lebah

Wanita yang akrab disapa Yulis ini senang membawa anak didiknya ke Dinas Gulkarmat untuk memperkenalkan profesi pemadam kebakaran.

 

“Siapa tahu dari 91 anak-anak yang kami bawa ini ada yang bercita-cita menjadi pemadam kebakaran," katanya.

 

Dia menambahkan kalau anak-anak di TK Masjid Agung juga bisa mengetahui penyebab kecil dari sebuah peristiwa kebakaran. Misalnya, dari kelalaian manusia. Atau bisa juga dari masalah non teknis seperti korsleting listrik, dan juga puntung rokok yang dibuang sembarangan.

 

"Supaya mereka tahu, oh ternyata ini bisa jadi penyebab kebakaran. Jadi mereka bisa lebih berhati-hati lagi," katanya.

 

Kunjungan pembelajaran tentang kebakaran yang diikuti 91 anak-anak dan 8 orang guru TK Masjid Agung Kalianda dipandu langsung oleh Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansyah.

 

Dia memberikan penjelasan kepada anak-anak itu terkait tugas pokok pemadam. Rully yang mewakili Sefri mengatakan kalau tugas utama personel pemadam kebakaran adalah membantu menyelamatkan nyawa manusia, bahkan barang sekalipun ketika terjadi musibah kebakaran. Apabila terjadi kebakaran, Rully memberi tahu anak-anak TK Masjid Agung untuk menghindari call center.

BACA JUGA:Kebakaran di TPA Bakung Makin Luas

 

“Caranya dengan menghubungi nomor 0822 7951 3682 atau 0727 3330 053. Kami Siaga selama 24 jam,” ujanya.

 

Rully juga memperkenalkan seluruh peralatan yang digunakan petugas pemadam kebakaran ketika menjalankan tugas di lapangan. Mulai dari alat untuk memadamkan kebakaran hingga alat-alat penyelamatan non kebakaran.

 

“Ada alat pelindung diri atau APD yang dipakai oleh petugas saat memadamkan api, pakaian evakuasi lebah, ada juga alat untuk menangkap ular,” katanya. (rnd)

 

Sumber: