Waspada TBC, PPTI Kota Metro Jalin Sinergitas Dukung Program Pemerintah

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER - Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia (PPTI) Kota Metro mendukung program pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis (TBC) nasional, dan bakal direalisasikan melalui peningkatan peran serta komunitas, mitra dan multisektor lainnya dalam eliminasi tuberculosis tahun 2030.

 

BACA JUGA:Realisasi Retribusi Sampah di Bandar Lampung Baru 10 Miliar Dari Target Rp13,5 Miliar

 

Ketua PPTI Kota Metro dr Ronald D Martua mengatakan, bahaya penyakit yang disebabkan bakteri mycobacterium tuberculosis ini, dikarenakan dapat menyebabkan seseorang meninggal dan sangat mudah menular. Pihaknya mendukung program pemerintah dalam peran membantu meringankan beban pengidap TBC.

 

“TBC sangat berbahaya karena bisa menyebabkan seseorang meninggal dan sangat mudah ditularkan kepada siapa saja, di mana satu pasien TBC dengan Baksil Tahan Asam (BTA) Positif, akan menularkan kepada 10-15 orang di sekitarnya setiap tahun,” kata Ronald, Rabu, 11/10/2023.

 

“PPTI berfungsi menyelenggarakan penanggulangan dan pemberantasan tuberkulosis melalui kegiatan penyuluhan, pendidikan, pelatihan dan upaya lainnya bersama pemerintah, sesuai dengan programnya,” sambungnya.

 

Sementara itu, Ketua Kehormatan Pengawas PPTI Kota Metro, dr Silfia Naharani menyebut bahwa penyakit tuberkulosis, merupakan salah satu dari empat penyebab kematian teratas di Indonesia. PPTI menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin turut andil, membantu pemerintah menanggulangi TB.

 

“Dari jumlah kasus yang ada, baru dua per tiga yang ditemukan dan diobati, sehingga sepertiga sisanya belum diobati dan berisiko menjadi sumber penularan bagi orang di sekitarnya,” kata Silfia dalam sambutannya, saat membuka kegiatan rapat kerja Cabang PPTI Kota Metro di Guest House Rumah Dinas Wali Kota Metro.

 

Sumber: