SMAN 1 Anak Tuha Kaji Tiru ke SMAN 1 Kalianda

SMAN 1 Anak Tuha Kaji Tiru ke SMAN 1 Kalianda

Kepala SMA Negeri 1 Kalianda, Darmiyati, M.Pd bersama jajarannya berfoto bersama dengan dewan guru, dan murid SMA Negeri 1 Anak Tuha saat kaji tiru.--Randi

KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER - Program pembelajaran dan inovasi yang dimiliki SMA Negeri 1 Kalianda rupanya menyita perhatian sekolah lain.

Bahkan SMA Negeri 1 Anak Tuha dari Kabupaten Lampung Tengah sampai rela jauh-jauh melakukan kaji tiru di SMA kebanggaan masyarakat Kalianda itu.

 

SMA Negeri 1 Anak Tuha ingin melihat langsung seperti apa pelaksanaan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan seluruh hal tentang Kurikulum Merdeka, karena mereka belum menerapkannya. Mungkin juga sebagai bentuk persiapan.

 

"Pelaksanaan di sekolah mereka di tahun 2024 nanti," ujar Kepala SMA Negeri 1 Kalianda, Darmiyati, M.Pd, Selasa, 10 Oktober 2023.

 

Darmiyati mengatakan jajaran dewan guru, dan siswa SMA Negeri 1 Anak Tuha ingin mencontoh program, inovasi, dan hal baik yang ada di SMA Negeri 1 Kalianda.

Darmiyati mengaku senang karena sekolahnya bisa dijadikan sebagai bahan kaji tiru dalam upaya pembelajaran sekolah lain.

 

BACA JUGA:Agrowisata Kalianda jadi Pusat Lamsel Expo

"Banyak sekali yang mereka pelajari. Mulai dari diskusi bersama tim komite, dan juga tim pembelajaran SMA Negeri 1 Kalianda," katanya.

 

Darmiyati menyambut baik kedatangan jajaran SMA Negeri 1 Anak Tuha. Layaknya istilah nemui nyimah orang Lampung, yang berarti sopan santun, berbagi dengan tetamu, pemurah dengan tetamu dan ramah kepada tamu. Dia juga mengatakan kalau SMA Negeri 1 Kalianda siap berbagi ilmu dengan sekolah lain.

 

"Karena kita sama-sama belajar. Tujuannya demi memajukan pendidikan di Bumi Lampung kita yang tercinta ini," katanya.

 

Saat kunjungan, SMA Negeri 1 Kalianda memperkenalkan P5 berupa atraksi tari tuping kepada SMA Negeri 1 Anak Tuha. Sekaligus memperkenalkan budaya lokal dan. SMA Negeri 1 Kalianda juga memamerkan hasil karya siswa saat melaksanakan P5.

 

"Dalam hal ini kami melihat mereka sangat antusias. Kenapa, karena mereka ingin maju dengan semangat guru-guru muda," kata Darmiyati. (rnd)

 

Sumber: