Anggota DPR RI M.Kadafi Diduga Mendompleng Bantuan Program PIP untuk Sosialisasi

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diduga mendompleng bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah untuk kepentingan kampanye ternyata bukan hanya Fatria Hamzah.

Ada juga bakal calon anggota legislatif (bacaleg) lainnya bahkan kini masih menjadi anggota DPR RI, yaitu Muhammad Kadafi.

Bagi masyarakat Lampung, tentu nama Khadafi tidak asing lagi dia merupakan anggota DPR RI dari partai Kebangikatan Bangsa Dapil Lampung I.  Muhammad Kadaf di DPR RI membidangi lingkup tugas antara lain di bidang Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah yaitu di Komisi X.

 

Ia pernah menjadi Rektor Univesitas Malahayati dan Presiden Direktur PT. Bintang Amin Husada.

Nah berdasarkan temuan  di lapangan seperti di SDN 1 Kalibalau Kencana, Bandarlampung. Kepada wartawan kami salah seorang wali murid sekolah setempat pun mengungkapkan hal itu.

 

BACA JUGA:Sejak Tahun 2012 Tak Ada Perbaikan, SD Negeri 1 Pekon Garut Semaka Nyaris Ambruk

Anaknya mendapat bantuan PIP, tetapi atas nama anggota DPR RI Muhammad Kadafi. ’’Itu sekitar bulan Juli pengumumannya,” kata dia, Kamis (5/10).

 

Melalui grup WhatsApp, wali kelas anaknya tersebut menyampaikan bahwa ada bantuan dari anggota DPR RI. ’’Di grup WA wali murid itu, wali kelasnya bilang ada bantuan dari anggota DPR,” ucapnya.

 

Sumber ini menjelaskan bahwa anaknya tersebut baru kali ini mendapat bantuan PIP tersebut. Padahal sebelumnya tidak pernah anaknya yang sekolah di SDN 1 Kalibalau Kencana itu mendapat bantuan serupa.

 

 

 

Dijelaskannya, bantuan PIP dapat diambil setelah orang tua membuat buku rekening baru di Bank BRI atas nama anak. Syaratnya antara lain surat rekomendasi dari sekolah serta sertifikat yang diberikan kepada masing-masing siswa penerima bantuan PIP.

 

BACA JUGA:Pengacara Mustafa : Kasus Kliennya Termasuk Ne Bis In Idem  

 

Dugaan itu diperkuat satu lembar kertas sertifikat yang diterima oleh siswa SDN 1 Kalibalau Kencana, Bandarlampung. ’’Kami juga dapat sertifikat dari sekolah, ada foto orangnya (Muhammad Kadafi, Red),” ujarnya.

 

Pada sertifikat itu tertera nama program, data siswa, serta yang tak luput adalah foto serta nama kader PKB. Di bagian paling atas tertera tulisan SERTIFIKAT yang di bawahnya ditulis diberikan kepada siswa lengkap dengan nama serta nama sekolah dan nama daerah.

Sumber: https://radarlampung.bacakoran.co/koran-radar-lampung-061023/4/