Seorang Remaja Diperkosa Ayah Tiri hingga Hamil
Seorang remaja di Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji, diperkosa ayah tirinya hingga hamil. --Disway.id
MESUJI,LAMPUNGNEWSPAPER-Seorang remaja di Kecamatan Pancajaya, Kabupaten Mesuji, diperkosa ayah tirinya hingga hamil.
Saat ini, pelaku berinisial RH itu kabur meninggalkan rumahnya karena ketahuan telah menyetubuhi putrinya tersebut.
Hal itu dibenarkan ibu kandung korban berinisial S kepada wartawan, Senin (2/10) ’’Saya kecewa dan sakit hati karena dia sudah merusak masa depan anak saya,” ujarnya.
Ia pun meminta kepada aparat penegak hukum untuk mencari suaminya yang telah tega menyetubuhi anak tirinya hingga hamil.
Sebab, kata dia, pelaku sudah kabur karena mengetahui anak tirinya hamil akibat perbuatannya. “Buat Bapak Kapolres, saya minta tolong pelaku segera ditangkap. Saya sudah sangat kecewa,” tuturnya.
BACA JUGA:Akankah Dolpin Spa Senasib dengan Octopus ?
Selain itu, S juga sangat berharap kepada Pj. Bupati Mesuji, Sulpakar dapat melakukan pendampingan terhadap korban. “Saya minta pertolongan dan minta dibantu, saya ini orang tidak punya pak,” ucapnya.
Ibu korban menceritakan awal mulai anaknya ketahuan sedang mengandung anak dari suaminya saat sedang berada di sekolah. Saat itu, S dikabarkan bahwa anaknya mengalami sakit dan dilarikan ke Puskesmas.
“Pada saat di Puskesmas itu lah mulai ketahuan kalau anak saya itu hamil,” ucapnya. Mendengar kabar tersebut ia kemudian marah dan menanyakan kepada korban siapa yang telah menghamilinya. Namun, ungkap S pihaknya sendiri belum mendapatkan jawaban karena anaknya belum menjawabnya. “Tapi kemarin itu kita ajak jalan sampai ke Desa Brabasan, dan setelah sampai di Desa Brabasan kami tanya siapa yang telah melakukan perbuatan itu,” jelasnya.
“Akhirnya anak saya ngaku bahwa yang melakukan perbuatan itu adalah bapak tirinya,” sambungnya Dari pengakuan anaknya, kata ibu korban pelaku memaksa korban untuk melakukan hubungan intim. Jika tidak dituruti, maka bapak tirinya mengancam tidak akan menghidupi korban dan ibu kandungnya. “Kalau tidak mau katanya bakal tidak dikasih makan dan nggak diurusin,” tambahnya.
Sementara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Pemkab Mesuji mengunjungi korban pemerkosaan ayah tiri di Kecamatan Pancajaya. Kunjungan itu dilakukan untuk penjangkauan korban kekerasan seksual anak.
Kepala Dinas Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Mesuji, Sripuji Haryati Hasibuan mengatakan pihaknya sudah mengetahui kasus kekerasan seksual anak di Kecamatan Pancajaya.
Dirinya menyebut akibat perbuatan yang dilakukan ayah tirinya itu saat ini korban tengah hamil. Dikatakannya untuk kondisi korban maupun bayi dalam kandungan sendiri saat ini dalam keadaan sehat.
”Sudah diperiksakan oleh bidan Puskesmas bahwa korban dan bayinya sehat. Walaupun demikian, menurutnya korban saat ini mengalami trauma akibat perbuatan yang dilakukan ayah tirinya itu,” kata Sripuji.
BACA JUGA:Lagi Ada Praktik SPA buka Layanan Pijat Plus-plus
Ditambahkan Sripuji kasus rudapaksa itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Pelaporan dilakukan oleh ayah kandung korban.
“Sudah dibuat LP (laporannya) dan korban maupun ibunya juga sudah diperiksa oleh penyidik di Unit PPA Polres Mesuji,” tambahnya. Dari laporan itu, ungkap Sripuji pihak kepolisian sedang melakukan pencarian terduga pelaku yaitu ayah tiri korban.
Dihubungi terpisah Kasatreskrim Polres Mesuji Iptu Fajrian Rizki belum merespon pesan singkat dari wartawan meski ponselnya dalam keadaan aktif.(*)
Sumber: