Dinas PUPR Gelar Rapid Test dan Test Urine
Lampungnewspaper.com - Antisipasi penularan Covid-19 dan penyalahgunaan Narkoba, maka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis intruksiksn Rapid test dan test urine di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) setempat.
Dalam kegiatan tersebut sebanyak 147 Aparatur Sipil Negara (ASN) PUPR mengikuti Rapid dan test urine yang dilaksanakan oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanggamus dan Dinas Kesehatan di Aula Pertemuan Dinas PUPR, Kamis (19/2020) dimulai sekitar pukul 09.00 Wib.
Menurut Hamid Heriansyah Lubis, kegiatan Rapid test digelar menyusul adanya penularan Covid 19 di salah satu Dinas yang berdekatan dengan kantor Dinas PUPR. Dikhawatirkan adanya interaksi diantara pegawai kedua instansi tersebut maka diambil kebijakan Rapid test guna memutus mata rantai penularan virus.
Sedangkan hasil dari Rapid test akan dilihat apakah ada yang reaktif, jika ada akan ditinlanjuti pemeriksaan selanjutnya, dan bila pada akhirnya ada yang positif, akan dirawat sesuai prosedur Covid.
\"Adapun test urine ini, dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba di jajaran ASN khususnya di Dinas PUPR, ini juga sebagai implementasi salah satu program kita dalam berkomitmen memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dijajaran ASN,\" kata Sekda.
Saat dikonfirmasi terkait ada beberapa pegawai berstatus ASN yang terlibat dalam kasus Narkoba satu bulan terakhir, Sekda menyatakan telah mempercayai pihak Polres Tanggamus akan memperosesnya secara profesional.
\"Terhadap permasalahan ada beberapa pegawai kita yang terkena kasus Narkoba kita serahkan kepada polres yang menanganinya, kita tidak ikut campur. Adapun sangsi akan kita lihat peraturan yang ada, jika dia seorang pejabat bisa dipecat,\" ujarnya.
Sementara itu Kadis PUPR Riswanda Djunaidi menjelaskan, pelaksanaan Rapid test dan test urine sifatnya mendadak dan itupun inisiatif dari Sekda. Kegiatan tersebut tentunya diikuti oleh hampir seluruh jajaran Dinas PUPR dari tingkat staf, Satpolpp bahkan para pimpinan Dinas tidak terkecuali Kepala Dinas.
\"Jumlah pegawai yang ikut kegiatan ini berjumlah 147 orang, yang menjalani rapid test dan test urine, termasuk saya dan jajaran lainnya. Untuk hasil belum keluar masih pengumpulan sampel saja. Harapan kami tidak ada yang terpapar covid dan juga terlibat narkoba, sebenarnya kami selalu menghimbau agar terus menjaga protokol kesehatan dan jangan berhubungan dengan narkoba,\" jelasnya. (win)
Sumber: