RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro Launching Program Madani

RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro Launching Program Madani

RSUD Jenderal Ahmad Yani Kota Metro--M.Ricardo

METRO,LAMPUNGNEWSPAPER- Rumah Sakit Umum Darah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro menginisiasi kegiatan edukatif bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) atau disabilitas, melalui program bertajuk Mandiri Ahmad Yani (Madani).

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengapresiasi inovasi tersebut. Hal itu dianggap sebagai upaya peningkatan mutu layanan masyarakat.

Menurutnya, esensi pembangunan tidak selalu terkait dengan membangun hal-hal yang bersifat fisik. Pun tetap harus selaras dan terintegrasi dengan perihal yang nonfisik juga.

 

BACA JUGA:Ada Jalan Rusak di Pusat Kota Metro



“Tidak ada yang boleh tidak diperhatikan. Membangun itu tidak hanya fisik, tapi juga membangun sesuai dengan siklus kehidupan manusia, itu adalah diri kita dulu. Tapi ingat, sarana dan prasarana harus juga dipenuhi,” kata Wahdi saat diwawancarai awak media usai membuka launching Madani “Mandiri Ahmad Yani” di aula Bagian Diklat RSUD Jenderal Ahmad Yani, Rabu, 20/9/2023.

“Bagaimana anak-anak mau cerdas kalau jalanannya enggak bagus, membangunnya enggak bagus. Bagaimana mau menyehatkan, sedangkan fasilitasnya tidak ada, sarananya enggak ada, sumberdaya manusianya enggak ada, tenaga kesehatannya juga, ya kan?,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Ahmad Yani Kota Metro, dr Fitri Agustina menjelaskan, pihaknya menginisiasi program Madani dengan tujuan mendukung visi Metro sebagai Kota Layak Anak (KLA), Kota Inklusi dan program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jama-PAI).

BACA JUGA:Tiga Kali Dipanggil, Dua Saksi Selalu Mangkir di Kasus KUR BNI

“Kita memberi wadah bagi orang tua supaya orang tua bisa dengan mudah menstimulasi anak-anaknya secara mandiri, memantau tumbuh kembang anak di rumah, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus ya. kita menjadwal dokter-dokter spesialis anak kita, spesialis rehab medik juga, untuk memberi edukasi kepada para masyarakat, sehingga terpantau terus perkembangan anak-anak tersebut,” urainya.

Selain program Madani, lanjut dr Fitri, melalui Poli Aster Kumbang, diharap masyarakat yang memiliki anak berkebutuhan khusus akan mendapat pelayanan terbaik.

BACA JUGA:Mendag Zulkifli Hasan Pantau Harga Bahan Pokok dan Pelaksanaan Pasar Murah di Natar

“Kalau spesialis anak, di RSUD Ahmad Yani untuk saat ini ada dua. Kalau untuk rawat inap anak itu tergantung rujukan ya, setiap harinya kita siap menampung 10 sampai 20. Kita juga punya Poli Aster Kumbang, yaitu asuhan terpadu tumbuh kembang. Di Kota Metro ini, kita satu-satunya yang memiliki Poli Aster Kumbang,” tukasnya.

Dari pantauan Lampung Newspaper di lokasi, kegiatan Madani berlangsung di ruang Aula Diklat RSUD Ahmad Yani sekitar 3 jam. Di akhir kegiatan, diisi materi sosialisasi tumbuh kembang anak oleh dr Rahman Indra Jaya, Sp.A dan materi tentang peran rehabilitasi medik terhadap gangguan tumbuh kembang anak oleh dr Febri Sp.RM.  (Mrc)

Sumber: