Perihal Sepele, Jadi Motif Pembunuhan Tukang Ojek

Perihal Sepele, Jadi Motif Pembunuhan Tukang Ojek

Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra menjelaskan motif dari Tubagus Kamaludin yang membunuh Fadli. --Rio Aldipo

TANGGAMUS, LAMPUNGNEWSPAPER-Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap tukang ojek atas nama Fadli (55)  yang dilakukan oleh Tubagus Kamaludin di Siring Pekon Sukabanjar Kecamatan Gunung Alip.

 

Menurut Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra bahwa, Tubagus Kamaludin nekat menghabisi nyawa Fadli lantaran dendam.

 

 "Tersangka ini kesal terhadap korban ,lantaran korban kerap mengejek tersangka di tempat umum,"kata Siswara Hadi Chandra saat ekspose di Mapolres Tanggamus, Senin 18 September 2023.

 

 

BACA JUGA:Mayat Pria Dengan Leher Nyaris Putus Ditemukan di Siring Perkebunan

 

Dalam kesempatan itu, kapolres mengapresiasi atas informasi dari masyarakat dan perangkat pekon sehingga peristiwa pembunuhan tersebut bisa diungkap kurang dari 2 x 24 jam.

 

 

 

Ditambahkan Kasatreskrim Polres Tanggamus,  Iptu Hendra Safuan bahwa tersangka Tubagus berhasil ditangkap tim gabungan yang terdiri dari Tekab 308 Satreskrim Polres Tanggamus,Unit Reskrim Polsek Talangpadang, Polres Pesawaran dan di backup Jatanras Polda Lampung.

 

 

 

"Tersangka ditangkap di Desa Bayas Jaya Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran Jumat malam 15 September 2023. Saat itu motor korban dalam penguasaan tersangka yang rencananya mau melarikan diri ke Pulau Jawa. Namun hal itu bisa digagalkan berkat kesiapan dari polisi,"ungkap Hendra.

 

 BACA JUGA:Tubagus Kamaludin Terduga Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek dikenal Pendiam

 

Dikatakan Hendra bahwa, tersangka dijerat dengan Pasal 365 Ayat KUHP, dimana penganiayaan yang menyebabkan korban hingga meninggal dunia dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

 

 

 

"Kami juga mengamankan sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban, sandal yang digunakan pelaku,baju dan jaket pelaku, serta motor korban yang dibawa pelaku. Jadi ini motifnya juga ekonomi, pelaku ingin menguasai sepeda motor korban,"ucap Hendra.

 

 

 

Sementara Tubagus Kamaludin mengatakan bahwa ia merasa sakit hati terhadap korban karena kerap diejek motornya jelek.

Sumber: