Tercatat Hingga Agustus, DBD di Lampung Barat Capai 24 Kasus

“Kemudian di puskesmas Lumbok Seminung terdapat 5 kasus, Puskesmas Batu Ketulis 4 kasus, Puskesmas Bandar Negeri Suoh (BNS), Puskesmas Batu Brak dan Puskesmas Gedung Surian masing-masing 1 kasus,” kata dia.

 

Sementara itu Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Barat Ira Permatasari mewakili kepala Diskes Lampung Barat dr, Widyatmoko Kurniawan, Sp.B menyampaikan hal yang sama, terdapat 34 kasus yang ditemukan sepanjang Januari - Agustus 2023.

 

“Untuk di bulan Februari dan bulan April 2023 kasus DBD di Lampung Barat dinyatakan nihil, namun pada bulan Maret baru ada lagi,” kata ujarnya.

 

“Karena para pasien tersebut segera tertangani dan mendapatkan penanganan medis, sehingga para pasien tersebut Alhamdulillah sembuh seperti sediakala,” lanjutnya.

 

Terakhir, dirinya mengatakan, pihaknya akan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menekan laju penyebaran nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus betina dengan cara memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait penyakit DBD.

 

“Hingga saat ini kami tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat Lampung Barat agar tetap menjaga kebersihan diri maupun lingkungan, karena nyamuk Aedes aegypti sendiri sering berada di tempat-tempat kotor,” pungkasnya.

Sumber: