Revitalisasi Bendungan Way Gatel Diperkirakan Mencapai Rp1,6 Miliar Lebih

PRINGSEWU, LAMPUNGNEWSPAPER - Lantaran kerap jebol yang diakibatkan oleh luapan air serta kapasitas pintu bendungan yang tak mampu menahan debit air, ditambah dengan tumpukan sampah. Bendungan Way Gatel yang terletak di Pekon Panjarejo, Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu bakal direvitalisasi oleh Pemkab setempat.

 

BACA JUGA:Dua Mayat Tanpa Kepala Dikirim ke RS Bhayangkara

 

Hal itu dilakukan ole Pemkab Pringsewu untuk mencegah tanggulnya jebol yang akan mengakibatkan kerugian.Pasalnya jebolnya tanggul tidak hanya merendam persawahan akan tetapi juga rumah penduduk. Terakhir jebolnya tanggul Way Gatel terjadi pada Oktober 2022 lalu.

 

Luapan banjir mengakibatkan beberapa wilayah yang ada disekitar bendungan terdampak. Seperti Pekon Sidoharjo, Ambarawa dan Pekon Panjarejo Kabupaten Pringsewu Lampung.Puluhan rumah penduduk terdampak akibat jebolnya tanggul Way Gatel saat itu.

 

Bukan hanya di tahun 2022 saja, jebolnya tanggul Way Gatel juga pernah terjadi di tahun 2019.Penyebabnya, jebolnya tanggul yang mengairi ribuan hektar sawah di kabupaten Jejama Secancanan ini ialah.

 

Selain karena faktor alam yaitu curah hujan tinggi namun faktor kebiasaan masyarakat yang membuang sampah sembarangan juga menjadi penyebabnya.

 

Tumpukan sampah kerap terlihat disekitar pintu bendungan Way Gatel ini, hal ini perlu kesadaran dari setiap warga agar jebolnya tanggul tidak kembali terulang. Pemkab Pringsewu juga bersikap dengan kejadian jebolnya tanggul tersebut, dilansir dari berbagai situs. Pemkab Pringsewu akan menganggarkan dana dari alokasi pendapatan belanja daerah (APBD) 2023 sejumlah Rp 1,6 Miliar.

 

Sumber: