Oknum Anggota DPRD Tanggamus Tampar Staf Honorer
--
Atas laporan tersebut, korban berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti laporan dirinya sebab keluarganya tidak terima.
"Harapannya agar pihak kepolisian menindaklanjuti laporan saya karena keluarga saya tidak terima dengan kejadian tersebut,"kata dia.
Sementara itu berdasarkan keterangan salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya, bahwa pemukulan dilakukan usai sidang paripurna dan disaksikan banyak orang.
"Itu pemukulan waktu usai sidang paripurna kemarin, cuma saya enggak tau masalahnya," kata dia di kantor DPRD
Sementara AZ membantah disebut melakukan penganiayaan, apalagi saat itu di ruang sidang DPRD sedang ramai orang dan sebab sedang pembahasan antara badan anggaran DPRD dengan TAPD serta OPD terkait.
"Saya cuma nanya saja. Saya tidak merasa," kata AZ, melalui sambungan telepon, Jumat 8 September 2023.
AZ kembali membantah adanya uang setoran yang tercantum di dalam laporan korban sehingga tidak dapat digali terkait kemana selisih uang Rp5 juta dari Rp15 juta yang disebut oleh pelapor.
Sumber: