Cooling System Redam Panasnya Pilkades
Aparat keamanan yang terdiri dari TNI/Polri tampak melakukan kunjungan di titik panas Pilkades di kecamatan Palas.Aparat keamanan yang terdiri dari TNI/Polri tampak melakukan kunjungan di titik panas Pilkades di kecamatan Palas.--David
PALAS,LAMPUNGNEWSPAPER - Masyarakat Desa Palas Pasemah terpecah di dua kubu pada malam sebelum hari pencoblosan kepala desa. Hebatnya, metode cooling system yang dilancarkan aparat keamanan berhasil meredam panasnya atmosfer Pilkades disana.
TNI dan Polri dipaksa begadang, sebab masyarakat di Desa Palas Pasemah terbagi di dua titik, sebagian berkumpul kediaman Evan Rastriandana, sebagian lagi di kediaman Ahyar Efendi. Mereka datang untuk memberikan dukungan kepada dua calon kepala desa tersebut.
Suasana ini terlihat saat jajaran Polsek Palas dan Pemerintah Kecamatan Palas melaksanakan cooling sistem pada malam sebelum hari pencoblosan kepala desa pada, Rabu (30/8) dini hari.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pemilik Sabu 0,42 Gram di Kecamatan Metro Barat
Di Desa Bangunan, rumah dua calon kepala desa, Isnaini dan Syarif Qosim justru terlihat sepi. Masyarakat berkumpul di gardu-gardu siskamling. Selain itu pintu rumah-rumah warga juga masih terbuka meski sudah larut malam.
Suasana di Desa Pematang Baru juga hampir serupa dengan Desa Bangunan. Rumah tiga calon kepala desa, Harudin, Mujoko, dan Rosadi tak begitu ramai.
Kapolsek Palas, Andy Yunara menuturkan cooling sistem ini menjadi salah satu agenda pengamanan pilkades di wilayah Palas. Pendinginan ini dilakukan dengan mengunjungi calon kepala desa.
"Kita mengujungi kediaman calon kepala desa. Cooling sistem untuk mendinginkan suasana pilkades," kata Andy Rabu malam kemarin.
Andy Yunara meminta, calon kepala desa bisa menjaga kondisifitas para pendukung pendukung. Jika menang juga tak boleh menunjukan euforia berlebihan.
Sumber: