Alhamdulillah, Jembatan Permanen Waynipah Akhirnya Dibangun

Alhamdulillah, Jembatan Permanen Waynipah Akhirnya Dibangun

--

TANGGAMUS, LAMPUNGNEWSPAPER - Keinginan masyarakat Pekon Way Nipah Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus dan sekitarnya yang mendambakan pembangunan jembatan permanen penghubung beberapa pekon dan kecamatan diwilayah tersebut akhirnya terjawab.

 

BACA JUGA:Pj. Bupati Pringsewu Kukuhkan Pengurus HARPI

 

Hal itu lantaran, Pemkab Tanggamus melalui dinas terkait saat ini tengah membangun jembatan permanen di Pekon Way Nipah Kecamatan Pematang Sawa. Camat Pematang Sawa Syafruddin mengatakan, bahwa jembatan tersebut saat ini tengah dalam proses pengerjaan. Jembatan itu memiliki dimensi panjang 8 meter dengan lebar 6 meter.

 

Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan usulan di tahun 2022 lalu. Dan ia bersyukur akhirnya pembangunan tersebut dapat terealisasi tahun ini. Hal ini menjawab kegundahan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat baik Pekon Way Nipah dan sekitarnya selama ini. “Alhamdulillah jembatan Pekon Way Nipah telah dibangun, kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani dan pihak terkait lainnya, sehingga jembatan ini bisa dibangun,”kata Camat.

 

Camat menerangkan, selama pembangunan jembatan berlangsung arus lalu lintas di wilayah tersebut tidak terkendala. Hal itu lantaran karena ada jalan alternatif disebelah pesisir pantai, sehingga moda transportasi tersebut selama pengerjaan tidak terkendala.

 

“Akses ini dilalui oleh beberapa pekon, tidak hanya Pekon Way Nipah saja, bahkan pekon lainnya juga, anak sekolahan juga melintasi sehingga dibangun jalan alternatif agar supaya tidak menggangu lalu lintas jalan,”terangnya. Diketahui sebelum dibangun, jembatan tersebut masih menggunakan batang kelapa. Kepala Pekon Pematang Sawa, Apriyal mengatakan jembatan tersebut merupakan penghubung pekon di kecamatan setempat Yakni pekon Way Nipah, Pesanguan, Teluk Brak, Karang Brak, Tirom, Kaur Gading, Way Asahan, Tampang Tua dan Tampang Muda, melalui jalur darat.

 

Maka daripada itu, dirinya mewakili seluruh kepala pekon di kecamatan setempat menginginkan agar Pemkab Tanggamus melalui dinas terkait, dapat membangun jembatan secara permanen. “Kondisi saat ini, jembatan dibangun masih menggunakan pohon kelapa, langkah itu diambil agar supaya mobilitas masyarakat baik pekon Way Nipah maupun pekon lainnya tidak terganggu, kata Kakon. Ia berharap jika jembatan tersebut dibangun permanen, sehingga warga lebih nyaman jika melintas.

 

Sumber: