Kebersihan Tiap Dusun Dinilai, Jadi Motivasi Kadus

Kebersihan Tiap Dusun Dinilai, Jadi Motivasi Kadus

Tim penilai dari Kecamatan Bakauheni sedang menilai kebersihan di lingkungan dusun di Desa Totoharjo.--Randi

BAKAUHENI,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, menjadikan momentum Hari Kemerdekaan yang-78 Republik Indonesia dengan lomba yang berbeda dari yang lain.

 

 

 

Pemerintah desa mengadakan lomba kebersihan lingkungan. Lomba kebersihan itu diikuti oleh 6 dusun yang ada di Desa Totoharjo. Sebagai bentuk transparansi dan objektivitas, pemerintah desa mengundang pihak dari Kecamatan Bakauheni sebagai tim penilai.

 

 

 

Tim akan melihat 6 kategori yang dijadikan patokan utama penilaian di setiap dusun. Kategori pertama adalah kebersihan dusun, yang jadi sorotan yaitu sampah yang berserakan, kotak sampah di dalam dan di luar rumah, serta tempat penampungan sampah lingkungan.

 

 

BACA JUGA:Kapolres Lampung Selatan Beri Penghargaan, Aksi Nehru Tuai Pujian

 

 

Kategori kedua yaitu kesehatan dusun, BAB di jamban, saluran limbah lancar dan tertutup, air bersih dan cuci tangan dengan sabun. Selanjutnya kategori kerapian dusun. Untuk yang satu ini setiap dusun wajib memiliki gapura, dan papan nama dusun.

 

 

 

Lalu kerapian penataan bunga dan pepohonan, plus umbul-umbul disertai dekorasi. Kategori kelima yaitu keamanan dusun, ada poskamling, dan jadwal ronda teratur. Kategori kelima ialah administrasi dusun. Setiap dusun wajib punya buku administrasi, misalnya buku PKK.

 

 

 

Kategori yang jadi penilaian terakhir yaitu partisipasi masyarakat. Contohnya kegiatan perayaan kebersamaan warga, dan jadwal gotong royong.

 

 

BACA JUGA:Oknum Guru Ngaji di Pugung Tanggamus Cabuli Muridnya

 

 

Lomba kebersihan lingkungan itu sengaja digelar oleh Kepala Desa Totoharjo, Imam Bukhori, untuk melihat sejauh mana kekompakan warganya dalam mengelola kebersihan, kerapian, sekaligus administrasi yang dipegang dan harus berjalan di setiap dusun.

 

 

 

"Kami ingin memotivasi sekaligus mengedukasi masing-masing dusun supaya menunjukkan identitas dan kreativitasnya," ujar Imam kepada Radar Lamsel, Sabtu, 19 Agustus 2023.

Sumber: