Kapolres Lampung Selatan Beri Penghargaan, Aksi Nehru Tuai Pujian

Kapolres Lampung Selatan Beri Penghargaan, Aksi Nehru Tuai Pujian

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, S.I.K., M.Med.Kom memberikan penghargaan kepada Nehru Saputra di Mapolsek Tanjung Bintang, Sabtu (19/8).--Rifki

TANJUNGBINTANG,LAMPUNGNEWSPAPER -  Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, S.I.K., M.Med.Kom, berikan penghargaan kepada Nehru Saputra, berkat aksi heroiknya saat Upacara Pengibaran Bendera di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari pada 17 Agustus lalu.

 

 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolres saat Upacara Pemberian Penghargaan dari Kapolres Lampung Selatan di Mapolsek Tanjung Bintang, Sabtu (19/8/2023).

 

 

Diketahui, Nehru sebagai pelatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat itu memanjat tiang bendera demi membetulkan tali pengikat bendera Merah Putih yang terputus.

 

 

BACA JUGA:Tali Bendera Putus, Pelatih Paskibraka Ambil Risiko

 

Akibat tak kuat menahan bobot tubuhnya, tiang bendera setinggi delapan meter yang Nehru panjat patah, sehingga membuat dirinya terjatuh dan pingsan.

 

Melihat aksi heroik Nehru itu, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, S.I.K., M.Med.Kom menilai, terdapat jiwa Patriotisme dan Nasionalisme yang sangat tinggi didalam diri Nehru.

 

"Ini tentunya patut di contoh sebagai teladan kita bersama. Sehingga, apapun yang menjadi tugas kita nantinya, kita lebih semangat mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai ini," Ucap Kapolres.

 

 

BACA JUGA:Sejumlah Legislator Lampung Selatan Ubah Haluan

 

Kapolres juga menyebut, aksi heroik Nehru saat Upacara Bendera itu patut pendapat penghargaan. Dia berharap, sikap seperti itu dapat dicontoh oleh khalayak masyarakat.

 

"Dengan sikap Nasionalisme, pengorbanan dan perjuangan yang beliau miliki, beliau langsung naik keatas tiang bendera yang tingginya kurang lebih delapan meter. Karena kondisi tiang tipis, hingga mengakibatkan tiang tersebut patah," Ucap Kapolres.

 

Disisi lain, Nehru yang berprofesi sebagai guru honorer itu mengucapkan terimakasih, kepada Kapolres Lampung Selatan. Dia mengaku, pemanjatan tiang itu ia lakukan atas dasar keinginan hati.

 

BACA JUGA:Akhir September, Batik Air Buka Penerbangan Non Stop Jakarta-Perth Setiap Hari

 

 

"Saya melakukannya betul-betul dari hati, bukan karena ingin viral dan sebagainya, bukan karena ingin mendapat penghargaan seperti yang Bapak Kapolres berikan," Kata Nehru dihadapan Kapolres.

 

Meski begitu, Nehru mengaku bersyukur. Pasalnya, ia tidak mendapatkan cidera yang serius pasca terjatuh dari tiang bendera. Sebelumnya, Nehru juga telah diperiksa oleh tenaga kesehatan Puskesmas Tanjungsari.

 

"Setelah saya diperiksa sama dokter pada hari Jumat (18/8) kemarin Alhamdulillah saya sehat, tidak ada cidera yang fatal dan sekarang keadaan saya sudah jauh lebih baik," Imbuhnya.

 

Disamping itu, mewakili Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Camat Tanjung Sari, M. Dicky Cherlanda memberikan apresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada Nehru atas aksi heroik yang ia lakukan saat itu.

 

"Saya mewakili Pemkab Lampung Selatan sebelumnya juga sudah mengunjungi kediaman Bapak Nehru di Desa Purwodadi Simpang untuk memeriksa keadaannya bersama jajaran Puskesmas Tanjung Sari. Kedatangan kami juga sekaligus memberikan santunan berupa uang tunai dan sembako," Katanya.

 

Camat juga menambahkan, aksi heroik yang dilakukan oleh Nehru itu tentunya sangat patut ditiru. Sebab, tidak semua orang berani melakukan seperti apa yang Nehru lakukan saat upacara. 

Sumber: