DPD Ajoi Provinsi Lampung Lantik Pengurus Empat DPC di Lampura

DPD Ajoi Provinsi Lampung Lantik Pengurus Empat DPC di Lampura

\"\" DPD Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia Provinsi Lampung lantik empat kepengurusan DPC Kabupaten Lampung Utara, Way Kanan, Pesisir Barat, Tulang Bawang Barat periode 2019 – 2023. Disaksikan Ketua Umum DPP, Rival Achmad Labbaika didampingi Sekjen Zulfasli dan Sekbes Organisasi, M.Olivia. Prosesi pelantikan berlangung di gedung Korpri Kabupaten Lampung Utara, dihadiri langsung oleh Plt Bupati Hadi Budi Utomo yang juga sebagai Pembina DPC AJO Indonesia Lampung Utara, Plt Kadiskominfo Sany Lumi sekaligus Dewan Penasehat DPC AJO Indonesia Lampung Utara. Turut hadir perwakin OPD, Forkopimda, Ormas/LSM serta perwakilan pengurus organisasi kewartawanan Kabupaten setempat. Hadir juga, jajaran pengurus DPC definitif, DPC Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Mesuji, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur. Lalu, para Wakil Ketua DPD AJO Indonesia Provinsi Lampung, Pajri Romi, Djunaidi Ismail, Sekretaris D.Sodiq Permono. “Pelantikan Pengurus empat DPC AJO Indonesia di Lampung Utara ini, berasa melantik pengurus DPD, dikemas acara sedemikian baik. Terima kasih kepada Plt Bupati Lampung Utara dan Plt Kadiskominfo, Sany Lumi, atas dukungan dan support, hingga terselenggaranya acara pelantikan ini,” ucap Ketua Umum DPP AJO Indonesia, Rival Achamd Labbaika, saat sambutan. Senin, 23 Desember 2019. Masih kata Ketum DPP, perlu di ketahui bahwa, saat ini tercatat, ada sekitar 40 Ribu lebih Media Online yang telah berdiri di Indonesia, ribuan diantaranya bergabung di AJO Indonesia, baik dari Lampung, Riau maupun dari Provinsi hingga Kabupaten lainnya. “Dengan kehadiran AJO Indonesia, Media Online akan kita tata untuk lebih profesional, terlebih dalam pemahaman digital teknologi,” ujarnya. Berbicara masalah Media Online, Ketum DPP melanjutkan, berarti berbicara tentang Start-Up Media Digital. Harapannya, AJO Indonesia akan membangun sindikasi dengan media-media yang tergabung didalamnya, ditengah tumbuh pesatnya Media Online yang hanya dimanfaatkan oleh google, facebook, whatsApp dan lain sebagainya.

Sumber: