Gubernur Arinal Djunaidi dan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Membuka Pameran Lampung Craft Ke-4 Tahun 2023
--gambar: lampungprov.go.id
BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyatakan bahwa Lampung Craft adalah wujud komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam membangkitkan semangat kriya dan wastra serta menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan daya saing UMKM Lampung.
Sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan daya saing UMKM, Dekranasda Provinsi Lampung sebagai mitra Pemerintah Provinsi Lampung menyelenggarakan Lampung Craft untuk keempat kalinya, dengan Kabupaten Lampung Tengah menjadi ikon dalam acara tahun ini.
"Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga menjadi wadah untuk menciptakan terobosan dan ide kreatif yang dapat meningkatkan daya saing. Dengan demikian, produk dan karya para perajin dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ucap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat membuka secara resmi kegiatan Lampung Craft Ke-4 Tahun 2023 dengan tema "The Pepadun - Harmony in Diversity of Lampung Tengah", di Graha Wangsa, Bandar Lampung, pada Selasa (06/06/2023).
Dalam sambutannya, Gubernur menjelaskan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Indonesia menghadapi tantangan pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga ekonomi.
"Pemerintah merespons dengan menerapkan berbagai kebijakan untuk memulihkan dari pandemi dan memulai pemulihan ekonomi nasional secara bersamaan. Di Provinsi Lampung, upaya optimalisasi dilakukan di berbagai sektor pembangunan, terutama sektor pertanian secara luas, penguatan pasar domestik, termasuk peningkatan volume produksi dan kualitas produk UMKM Lampung," tutur Gubernur.
"Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada Triwulan I - 2023 mencapai 4,96% secara year-on-year, lebih tinggi daripada rata-rata Sumatera. Selain itu, Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Sumatera yang mengalami pertumbuhan ekonomi positif sebesar 0,79% pada q-to-q, sementara sembilan provinsi lain mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif," ucap Gubernur.
Gubernur mengungkapkan bahwa Lampung Craft hari ini, dengan mempromosikan produk-produk lokal berbasis bahan baku yang tersedia di wilayah Lampung, merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat dan mengoptimalkan pasar domestik.
"Pelaku industri kerajinan skala kecil dan menengah (UMKM) merupakan pihak yang berperan penting dalam perekonomian Lampung dan nasional," ucapnya.
Gubernur menyebut bahwa UMKM memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional mencapai 60% dengan penyerapan tenaga kerja hingga 90%, dari hasil akumulasi semua sektor ekonomi secara nasional.
Potensi sektor industri kerajinan
yang besar ini semakin mengkonfirmasi bahwa dukungan terhadap pengembangan sektor industri kerajinan (UMKM) perlu dilanjutkan dan ditingkatkan, karena hal ini akan mendorong peningkatan kinerja sektor-sektor terkait lainnya seperti pariwisata, perdagangan, dan industri pengolahan yang memberikan kontribusi besar pada perekonomian daerah.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, menyatakan bahwa keanekaragaman sumber daya alam dan budaya di Provinsi Lampung menjadi sumber inspirasi bagi UMKM Lampung untuk menghasilkan produk karya anak bangsa yang memiliki nilai tinggi. Produk kerajinan yang kekinian namun tetap mempertahankan identitas budaya dan kearifan lokal.
Pameran Lampung Craft tahun ini akan berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 6 hingga 10 Juni 2023, dengan tema "The Pepadun - Harmony in Diversity of Lampung Tengah".
Sumber: