Makanan Pencegah Stunting, Menjaga Pertumbuhan Anak dengan Nutrisi yang Baik

Makanan Pencegah Stunting, Menjaga Pertumbuhan Anak dengan Nutrisi yang Baik

--gambar: iStock

LAMPUNGNEWSPAPER - Stunting menjadi masalah kesehatan global yang perlu mendapatkan perhatian serius. Stunting adalah kondisi ketika anak mengalami pertumbuhan terhambat dan memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata usia mereka.

 

Masalah ini dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik, kognitif, dan sosial anak. Dalam artikel ini, kita akan membahas peran penting makanan dalam pencegahan stunting.

 

Definisi dan Penyebab Stunting

 

Stunting adalah kondisi ketika anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari standar usia mereka. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk defisiensi gizi dan kondisi lingkungan yang tidak sehat. Faktor-faktor seperti gizi yang tidak adekuat, infeksi berulang, sanitasi yang buruk, dan akses terbatas terhadap makanan bergizi dapat berkontribusi pada terjadinya stunting.

 

Pentingnya Gizi yang Adekwat dalam Pencegahan Stunting

 

Nutrisi yang adekwat sangat penting dalam mencegah stunting. Anak-anak membutuhkan zat gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Defisiensi gizi, seperti kekurangan protein, zat besi, kalsium, dan vitamin A, dapat menyebabkan stunting dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan makanan bergizi yang cukup.

 

Makanan Pencegah Stunting

 

Terdapat beberapa jenis makanan yang penting dalam pencegahan stunting. Berikut adalah contoh makanan yang baik untuk mencegah stunting:

 

1. Makanan Sumber Protein Tinggi

 

Protein merupakan bahan bangunan utama dalam tubuh anak-anak. Makanan seperti daging, ikan, kacang-kacangan, dan telur merupakan sumber protein yang baik. Pastikan anak mendapatkan asupan protein yang cukup setiap hari untuk mendukung pertumbuhan tulang, otot, dan organ mereka.

 

2. Makanan Sumber Zat Besi

 

Zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi kognitif yang baik. Makanan seperti bayam, hati sapi, biji-bijian, dan kacang-kacangan mengandung zat besi yang tinggi. Pastikan anak mendapatkan asupan zat besi yang cukup untuk mencegah anemia dan mendukung pertumbuhan yang sehat.

 

3. Makanan Sumber Kalsium

 

Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Susu, yoghurt, dan produk susu lainnya merupakan sumber kalsium yang baik. Jika anak tidak dapat mengonsumsi produk susu, p ilihan alternatif seperti sayuran berdaun hijau, tahu, dan kacang-kacangan juga mengandung kalsium yang cukup.

Sumber: