Tiket KA Tanjungkarang-Kertapati Habis Hingga 2 Januari 2023

BANDARLAMPUNG - Tiket kereta api (KA) dari Stasiun Tanjungkarang menuju Stasiun Baturaja dan Kertapati ludes terjual sampai tanggal 2 Januari 2023, jelang libur perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).  

Hal itu diungkapkan Kepala Stasiun KAI Divre IV Stasiun Tanjungkarang, Johong Andono, saat ditemui di lokasi, Kamis (22/12). \"Tiket KA dari hari ini tanggal 22 sampai tanggal 2 Januari 2023 sudah terjual, atau 12 hari kedepan telah habis tiketnya,\" ujarnya.  

Sementara untuk tempat duduk sendiri pihaknya sediakan dari Tanjung Karang 1.298 tempat duduk setiap harinya yang terbagi menjadi tiga KA.  

Pertama yakni KA Kuala Stabas dari Tanjung Karang - Baturaja terdapat 384 tempat duduk, dimana waktu keberangkatan pukul 06.30 WIB. Selanjutnya, Tanjung Karang-Kertapati menyediakan 534 tempat duduk yang keberangkatannya pukul 08.30 WIB.  

\"Ketiga ke Kuala Stabas juga Tanjung Karang- Baturaja menyediakan tempat duduk 384, dan berangkat jam 13.30 WIB,\" ungkapnya.  

Menurutnya, di Nataru tahun ini pihaknya tidak ada penambahan gerbong, meskipun tiket sudah habis per hari ini, karena penjualan tiket KA tersebut sudah terjual H-45 sebelum keberangkatan.  

\"Sementara kalau Kuala Stabas lokal itu kita jual satu minggu sebelum keberangkatan,\" ujarnya.  

Johong Andono menyampaikan, di Nataru kali ini sebenarnya tidak ada persiapan, karena sudah seperti biasa.  

\"Kenaikan penumpang itu sebenarnya tidak terlalu terasa. Hanya saja protokol kesehatan yang kita jalankan sesuai ketentuan dan seperti hari-hari biasanya,\" jelasnya.  

Dimana, lanjut Andono, penumpang anak-anak sampai usia 17 tahun harus sudah vaksin kedua, sementara dewasa harus sudah vaksin ketiga. Selain itu, untuk para pemudik Nataru 2023 memiliki aturan yaitu untuk membeli tiket harus menyertakan NIK.  

\"Penyertaan NIK ini seperti keamanan di jalan atau nanti jika ada kehilangan barang di atas kereta. Setelah itu baru kita minta penumpang sudah vaksin ke tiga,\" tandasnya.  

Ira, salah satu penumpang KA Tanjung Karang-Kertapati mengaku, telah memesan tiket sudah dari dua hari yang lalu sebelum keberangkatan.  

\"Pesan tiket lewat online sudah dari dua hari yang lalu. Biasanya bisa milih bangku, tapi ini sudah tidak bisa milih. Jadi mau tidak mau,\" ujar mahasiswi asal Martapura itu.  

Selain liburan Nataru, lanjut Ira, kebetulan juga sedang liburan semester, maka menyempatkan untuk pulang ke Martapura.  

\"Pemesanan tiket Nataru ini ada waktunya, sehingga kita harus jauh hari pesannya. Karena takut kehabisan,\" pungkasnya. (dka)

Sumber: