BI Lampung Bakal Rancang Pemberian Apresiasi Bagi Jurnalis

BI Lampung Bakal Rancang Pemberian Apresiasi Bagi Jurnalis

LAMPUNGNEWSPAPER.COM, PALEMBANG - Dalam menumbuhkan semangat menulis dan menyajikan berita, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung akan merancang penyelenggaraan apresiasi bagi pewarta yang rutin membuat berita seputar perbankan dan ekonomi. Hal itu diungkapkan Deputi Kepala Perwakilan BI Lampung, Irfan Farulian, saat berjumpa dengan puluhan jurnalis yang ikut kegiatan media gathering BI Lampung, di Hotel The Zuri Palembang, Area Transmart, Jl. Radial No.1371, 26 Ilir, Bukit Kecil, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (17/2022). Menurutnya, penghargaan bagi pewarta itu memang pernah dibahas bersama Dinas Komunikasi, Informastika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung. \"Mungkin nanti pemberian penghargaan itu diberikan kepada wartawan yang rutin menulis berita ekonomi. Harapannya dapat menjadi pemacu untuk menulis berita seputar ekonomi lebih sering. Berita-berita itu pun dapat memengaruhi persepsi positif terhadap pertumhuhan perekonomian Lampung,\" ujarnya. Selain penghargaan, Dia bilang, BI Lampung juga sangat perhatian kepada jurnalis, salah satunya dengan menggelar kegiatan peningkatan kapasitas bagi jurnalis terhadap istilah-istilah perekonomian dan perbankan yang sulit dipahami. Kegiatan ini tujuannya untuk silaturahmi dengan teman-teman media, juga untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam pemahaman istilah-istilah perekonomian,\" kata Irfan. Menurut Irfan, dengan istilah-istilah ekonomi dan perbankan yang telah dipahami oleh para jurnalis, diharapkan ke depan informasi yang disebarkan ke publik dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat. \"Karena kami juga tahu bahwa kawan-kawan jurnalis yang meliput ekonomi ini latar belakangnya bermacam-macam. Ada yang lulusan ekonomi, hukum, dan lain-lain, sehingga memang pemahaman terhadap istilah perekonomian juga harus terus ditingkatkan,\" kata dia. Selain itu, ujar dia pula, dengan semakin baiknya pemahaman terkait istilah perekonomian, media yang juga merupakan salah satu stakeholder strategis mampu mempublikasikan kebijakan BI dengan baik pula. \"Media mempunyai peran penting yang dapat menyebarkan informasi dan mempengaruhi persepsi publik kami. Kemudian media juga bisa menyebarkan optimisme kepada publik dengan informasi yang diberikannya,\" jelasnya. Ia pun mengatakan, pihaknya saat sedang berkomunikasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung untuk bisa memfasilitasi para jurnalis dalam meningkatkan kapasitas terkait istilah-istilah perekonomian. \"\"\"Mungkin acara-acara seperti ini akan diadakan tiga bulan sekali, tidak lain agar kawan-kawan media dapat lebih paham dengan istilah perekonomian, sehingga meminimalisir kesalahan dalam pemberitaan soal ekonomi,\" ucapnya. Bincang Media Tahun 2023, Irfan menyebutkan, akan menggelar rutin tiga bulan sekali bincang media, sebagai wadah dan ruang diskusi, serta berbagi informasi dan data. \"Kami juga akan mendata kembali media-media yang mendukung kegiatan BI,\" ungkapnya. \"Mungkin kedepan ada pressroom sebagai tempat mendapat data dan informasi. Kami juga membuat WA grup. Memang sejauh ini belum maksimal. Anggota grup sekitar 100-an peserta tapi yang aktif paling 30-an persen,\" bebernya. Kolaborasi dengan media sangat diperlukan, karena media memiliki ekosistem besar untuk menyebarluaskan informasi dan terpercaya. \"Ini untuk mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian,\" ringkasnya. Untuk diketahui, media gathering 2022 BI di Hotel The Zurih Palembang dihadir Kepala Perwakilan BI Lampung Budiyono dan menghadirkan narasumber Nurseri Marwah selaku General Manager Sumatera Ekspres (Sumeks) dan Arief Nugroho selaku kepala bidang tatakelola pembangunan berbasis elektronik Diskominfotik Provinsi Lampung. \"\"Kegiatan media gathering ini pun dilaksanakan selama tiga hari 16-18 Desember dengan mengunjungi beberapa tempat menarik di Palembang: Pulau Kemaro, Benteng Kuto Besak, Kampung Pempek, dan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. (apr)

Sumber: