Fluktuasi Harga Bawang dan Cabai Dipengaruhi Musim, Pemkot Intensifkan Pengawasan Pasar

Fluktuasi Harga Bawang dan Cabai Dipengaruhi Musim, Pemkot Intensifkan Pengawasan Pasar

--

BANDARLAMPUNG - Harga komoditas bawang dan cabai di pasar tradisional maupun modern di Kota Bandar Lampung terus mengalami fluktuasi yang tak menentu. 

 

Kenaikan maupun penurunan harga kedua komoditas ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari musim panen hingga distribusi yang tidak lancar.

 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Erwin menjelaskan, bahwa pola musim sangat menentukan harga bawang dan cabai di pasaran. 

 

Ketika musim panen terjadi secara serentak di beberapa daerah, stok melimpah sehingga harga cenderung turun. Sebaliknya, ketika terjadi kelangkaan stok atau distribusi tidak lancar, harga bisa naik signifikan.

 

“Fluktuasi harga bawang dan cabai memang mengikuti pola musim. Kalau panen raya, harga turun. Tapi kalau stok terbatas, harga akan naik. Inilah yang perlu kita antisipasi bersama,” ungkapnya.

 

Selain faktor musim, pemerintah juga menyoroti praktik perdagangan yang bisa memicu lonjakan harga yang tidak wajar. Untuk itu, pengawasan di pasar terus dilakukan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi.

 

Tidak hanya komoditas bawang dan cabai, pemerintah juga memperketat pengawasan terhadap beras oplosan. 

 

Dinas Perdagangan bekerja sama dengan kepolisian serta Satuan Tugas (Satgas) Pangan untuk mencegah praktik curang yang merugikan masyarakat.

 

“Kami menghimbau pedagang untuk tidak melakukan pengoplosan dan tetap menjual produk sesuai standar kualitas. Jika tidak, kerugian bukan hanya dirasakan konsumen, tetapi juga pedagang itu sendiri karena bisa kehilangan kepercayaan,” kata dia.

 

Untuk menjaga stabilitas harga dan kualitas produk, pemerintah terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. 

 

Pengawasan aktivitas perdagangan dilakukan secara berkelanjutan agar pasar berjalan adil dan tidak ada pihak yang dirugikan.

 

Pemerintah juga mengajak pedagang untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga. Menurut Erwin, kerja sama antara pemerintah dan pedagang sangat penting agar perdagangan di pasar tetap kondusif.

 

“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan pasar bisa berjalan dengan lancar, stabil, dan adil bagi semua pihak,” tutupnya.

Sumber: