KEN Festival Sekala Bekhak Ke-8 Resmi Ditutup, Parosil Berharap Menjadi Event Nasional

KEN Festival Sekala Bekhak Ke-8 Resmi Ditutup, Parosil Berharap Menjadi Event Nasional

LAMPUNG NEWSPAPER, LAMBAR - Penutupan Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival Sekala Bekhak ke-8 di Lapangan Merdeka Kota Liwa, Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat, Rabu (13/7) malam. Penutupan Kharisma Event Nusantara Festival Sekala Bekhak ke-8 ditandai pemukulan gamolan pekhing oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung Drs. Qudrotul Ikhwan serta Koordinator Event Daerah Wilayah 1 Kemenparekraf RI Diana M. Tikupasang. Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung Drs. Qudrotul Ikhwan, MM., mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, dirinya menyambut gembira festival ini dapat terselenggara dengan meriah. \"\" \"Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas kehadiran dan antusias saudara semua dalam mengikuti rangkaian festival Ini, sekaligus ikut menyaksikan even-event lainnya yang merupakan satu kesatuan rangkaian Festival Sekala Bekhak,\" ujar Qudrotul Ikhwan. Dikatakannya, Kharisma Event Nasional Festival Sekala Bekhak yang mengusung tema “The Mask of Nation, berlangsung selama 3 hari ini merupakan ajang tahunan Pemkab Lampung Barat yang bertujuan untuk menggali, melestarikan dan mempromosikan seni budaya tradisi dan adat istiadat yang asli di Bumi Sekala Bekhak Lampung Barat. \"Sebagaimana kita ketahui Festival Sekala Bekhak di tahun 2021 menjadi satu-satu event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (Calender Event Nasional) mewakili Provinsi Lampung. Kemudian di tahun 2022 ini, Festival Sekala Bekhak kembali masuk ke dalam 110 event nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) yang diluncurkan Kemenparekraf,\" ungkapnya. Lalu lanjutnya, lestarinya budaya di Lampung Barat bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak dan seluruh lapisan masyarakat. \"Budaya yang terawat diharapkan akan menarik minat wisatawan, oleh sebab itu perlu kita lestarikan bersama. Jika kabupaten menjadi tujuan wisata pasti ekonomi akan maju dengan sendirinya. Dengan adanya festival Ini harapannya akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat serta menanamkan kecintaan bahwa budaya harus di lestarikan,\" jelas dia. Dirinya juga menuturkan, melalui festival Ini Pemprov Lampung berharap akan menjadi media promosi yang menampilkan berbagai event yang menarik, unik khas Kabupaten Lampung Barat dan bernilai jual sehingga akan memberikan dampak peningkatan kunjungan wisatawan ke daerah Lampung Barat yang tentunya akan berpengaruh besar terhadap meningkatny pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Lampung. \"Saat ini industri pariwisata Indonesia mulai bangkit pasca pandemi covid-19, oleh sebab itu diperlukan program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk menstabilkan pembangunan sektor pariwisata di Provinsi Lampung. Salah satunya melalu pengembangan desa wisata yang diharapkan dapat menjadi tonggak perekonomian nasional,\" tuturnya. Sementara itu Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus mengatakan, Festival Sekala Bekhak ke-8 ini merupakan persembahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Lampung Barat. \"\" \"Karnaval seni budaya sudah ada di Lampung Barat, kemajemukan ini harus sama-sama kita jaga. Dengan menjaga dan merawatnya, pasti ada kemanfaatan untuk Kabupaten Lampung Barat kedepannya,\" ucap Parosil. Kepada Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Lampung Drs Qudrotul Ikhwan, Parosil berharap Pemerintah Provinsi dapat memberikan dukungan berupa promosi dan kerja sama bagaimana caranya pelaku UMKM Kabupaten Lampung Barat dapat mengikuti even di provinsi Lampung hingga tingkat Nasional. \"Kalau permintaan konsumen dari luar daerah Lampung Barat meningkat hal itu akan berdampak meningkatnya pendapatan masyarakat Lampung Barat, sehingga masyarakat lebih sejahtera,\" kata Pakcik sapaan akrab Parosil. Parosil juga mengucapkan terima kasihnya kepada ibu Diana M. Tikupasang selaku Koordinator Event Daerah Wilayah 1 Kemenparekraf RI yang telah hadir di Kabupaten Lampung Barat dalam acara FSB ini. \"Besar harapan kami dengan kehadiran ibu Diana dapat memberikan penilaian langsung terhadap FSB ini dan mendukung FSB ini dengan memberikan bantuan dana dari Kementerian. Harapan dan tujuannya agar FSB ini bukan hanya ada di daerah saja, akan tetapi ada di tingkat Nasional,\" harapnya. \"Saya mengajak seluruh masyarakat mari kita sama-sama menjaga kerukunan dan persatuan, kalau kerukunan dan persatuan dapat kita jaga, kita akan mempu mewujudkan Lampung Barat Hebat, Lampung berjaya dan Indonesia maju,\" pungkas dia. (Ade)

Sumber: