Desa Mekar Mukti Gelar Bersih Desa dan Istigosah Kubro

LAMPUNGTIMUR.LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Dalam rangka memperingati bulan Muharam  1447 Hijriyah, Desa Mekar Mukti Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) mengadakan kegiatan bersih desa dan istigosah kubro, kegiatan berlangsung di lapangan desa setempat, Selasa 22 Juli 2025.

Kegiatan itu selain untuk meningkatkan silaturahmi antar masyarakat desa juga bertujuan untuk membersihkan hati. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Mekar Mukti, Hendri Julianto kepada wartawan di sela-sela acara.

Acara bersih desa ini dibuka dengan pengajian yang isi oleh penceramah Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Fawaid Desa Sadar Sriwijaya Bandar Sribhawono Lampung Timur ,KH. Imam Muhtadi AS

"Selain mengadakan kegiatan siraman rohani pada malam hari kita juga akan mengadakan hiburan wayang kulit," terang Hendri.

BACA JUGA:IWO Lamtim Gelar Rapat Pengurus Sekaligus Penyerahan KTA

BACA JUGA:Pemkab Lamtim Adakan Studi Tiru Digitalisasi Pelayanan Publik ke Sumedang

Hendri juga menegaskan dana yang digunakan dalam kegiatan tersebut bersumber dari swadaya masyarakat dan gajinya selama menjabat kepala desa

"Alhamdulillah dalam acara ini kita bisa menyembelih 18 ekor kambing ,dana yang digunakan untuk membeli kambing hasil dari gaji saya selama menjadi Kepala desa,hal itu saya lakukan terinsipirasi dari bapak Presiden RI, Prabowo Subianto yang tidak pernah mengambil gaji sebagai presiden Republik Indonesia,"ungkap salah satu kepala desa muda yang penuh inspiratif tersebut.

Di sisi lain, Ketua Pimpinan Daerah, Ikatan Wartawan Online  (IWO) Lampung Timur (Lamtim) sangat mengapresiasi  dan berharap kepala desa yang lain bisa mencontoh kegiatan positif yang dilakukan kepala desa Mekar Mukti karena dengan kegiatan agama bisa menumbuhkan nilai-nilai positif di tengah Masyarakat 

"Kegiatan keagamaan yang  dilakukan di Desa Mekar Mukti adalah salah satu contoh dan bukti nyata seseorang yang tergolong muda dengan umur juga bisa memberikan contoh  positif dalam memimpin. Tentu kegiatan yang diinisiasi oleh Hendri semoga bisa menjadi inspirasi untuk kepala desa yang lain,jika kita dikenalkan dengan ilmu keagamaan tentu akan mencegah untuk melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran agama",terang Azoheri.

Sumber: