Dua KUPT Puskesmas di Pesawaran Ikut Suami Kunker Ke Lombok

Dua KUPT Puskesmas di Pesawaran Ikut Suami Kunker Ke Lombok

--

PESAWARAN- Dua KUPT Puskesmas di Kabupaten Pesawaran yakni KUPTD Kesehatan Kecamatan Marga Punduh berinisial Yn dan KUPTD Kesehatan Kalirejo, berinisial B turut suami kunker ke Lombok.

Tentunya keberangkatan dua Aparatur Sipil Negara ini dinilai abai terhadap tugas mereka sebagai abdi masyarakat khususnya pelayanan kesehatan.

Menanggapi hal tersebut anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Teguh yang merupakan suami dari KUPT Kalirejo mengaku bahwa dirinya mengajak istrinya lantaran mendampingi dirinya karena dalam keadaan kurang sehat. Dan itupun menggunakan dana pribadi

“ Iya benar saya bawa istri dan itu pakai dana pribadi. Dan tentu sudah izin dengan pimpinannya. Karena saya sakit sakitan, makanya saya ajak istri untuk mendampingi,”ucapnya saat dikonfirmasi, Senin 16 Juni 2025

Sementara Hendra Anggota DPRD Pesawaran yang notabenenya suami dari KUPT Kesehatan Marga Punduh mengaku bahwa ditata tertib DPRD diperbolehkan mengajak keluarga dengan catatan biaya secara mandiri.

“Yang tidak boleh itu mengajak selain anak dan istri. Dan semua biaya istri saya ditanggung pribadi. Serta sudah ada izin tertulis dari Dinas Kesehatan,”jelasnya

Diakui Politisi PPP ini bahwa kunker tiga komisi di DPRD sebagai tindak lanjut LHP BPK RI. Khususnya di Komisi III dengan tema tentang Kepres no 23/2024 tentang dana DAK

“ Tidak hanya saya, ada tiga orang dewan yang ajak istri,”ucapnya

Terpisah Ketua DPRD Pesawaran Achmad Rico Julian saat dikonfirmasi hal tersebut membenarkan adanya anggota keluarga yang ikut kunjungan kerja ke Lombok.

“Saya cek, benar itu ada keluarga yang ikut,tapi saya tidak lihat langsung karena saya tidak ikut kungker karena ada hal lain yang tidak bisa ditinggalkan,”paparnya

Selain itu lanjut Ketua DPC Partai Gerindra Pesawaran ini, dirinya selalu menghimbau ke anggota untuk tidak membawa keluarga apabila sedang bertugas

“Apabila harus membawa keluarga maka harus dengan fasilitas pribadi/biaya sendiri untuk menghindari fasilitas negara. Dan kalau anggota keluarganya ASN/swasta wajib izin ke pimpinanya. Di tatib DPRD pun kalau saya gak salah ingat sudah kami masukan tidak membawa keluarga,”tuturnya

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Media Apriliana saat dikonfirmasi mengenai izin resmi terhadap kedua KUPT tersebut membenarkan bahwa sudah meminta izin secara resmi untuk mendampingi suami ke Lombok

“ Iya mas, mereka sudah minta izin ke saya mendampingi suami,”singkatnya (ozi)

Sumber: