IJTI Lampung Latih Pelajar Jadi Jurnalis Warga

IJTI Lampung Latih Pelajar Jadi Jurnalis Warga

LAMPUNG SELATAN - Dunia digital kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari manusia, khususnya para remaja. Namun, terkadang banyak remaja khususnya pelajar, yang salah dalam memanfaatkan gawainya. Padahal, jika dimanfaatkan dengan baik, gawai bisa menghasilkan karya yang bermanfaat bagi sekitarnya.
Melihat kondisi itu, organisasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengurus Daerah Lampung memberi pelatihan kepada para pelajar untuk memanfaatkan gawai atau ponsel untuk meliput sebagai jurnalis warga.
Pelatihan diberikan kepada 40 pelajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, pada Rabu (8/6). Puluhan peserta  yang mengikuti kegiatan di ruang Laboratorium Fisika sekolah itupun terlihat sangat antusias.
Para peserta diberikan materi dasar bagaimana proses liputan para jurnalis televisi oleh para anggota IJTI Lampung. Selain itu juga ada materi penulisan dan dubbing naskah berita televisi, hingga bagaimana menjadi presenter televisi yang baik.
“IJTI Lampung sudah konsisten memberikan pelatihan reportase televisi sejak 2012, dan selama 10 tahun fokus pada pelatihan pada pelajar se-Lampung. Kami memberi wawasan bagaimana membuat konten yang kreatif, sehingga peserta menjadi tertarik. Selain pelajar, sasaran selanjutnya juga adalah para mahasiswa di Lampung,” ungkap Hendri Yansah, Ketua IJTI Lampung.
Pihak sekolah dan peserta juga menyatakan mendapat banyak manfaat dari adanya pelatihan itu. Pihak sekolah bahkan berinisiatif membentuk ekstrakulikuler fotografi dan jurnalistik, serta akan mengembangkan kanal Youtube sekolah.
“Tentu saja senang karena mendapat ilmu mengenai jurnalistik televisi dan konten kreator. Kami diajari mengambil gambar dan menulis televisi yang baik sekaligus proses pembuatan atau editing berita,” ungkap Nadya Afifah, salah satu peserta dari SMAN 1 Tanjung Bintang.
Hal senada juga disampaikan Kepala SMAN 1 Tanjung Bintang Haris Tri Okfianto yang semakin semangat mengenalkan dunia digital kepada para pelajar.
“Kita sadar sekarang eranya digitalisasi, dan kami pihak sekolah akan selalu memfasilitasi siswa siswi yang ingin berkegiatan dibidang digital,” ungkapnya.
Melalui pelatihan jurnalistik televisi dan konten kreator ini juga, baik IJTI Lampung maupun pihak sekolah berharap akan muncul calon-calon jurnalis unggul sejak usia pelajar. (rls)

Sumber: