Dinkes Pesawaran Berikan Pengabdian yang Terbaik Bagi Rakyat

Dinkes Pesawaran Berikan Pengabdian yang Terbaik Bagi Rakyat

LAMPUNGNEWSPAPER.COM, BANDARLAMPUNG - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran dr. Media Apriliana M.Km. menyatakan, instansinya terus berupaya selalu memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat dan mengharuskan sumberdaya manusianya yang berdaya saing. dr. Nana, begitu sapaa akrabnya bilang, dalam mewujudkan pengabdian yang prima di instansinya, pihaknya mengacu kepada peraturan Bupati Pesawaran No. 44 Tahun 2022, yakni setiap fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah Pesawaran ada pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat. Pelayanan gratis itu baik ditingkat puskesmas pembantu (kelurahan), puskesmas induk (kecamatan), hingga RSUD Pesawaran (kabupaten). \"Masyarakat akan dilayani secara maksimal ditiap levelnya, jka bisa menunjukan KTP dan KK Pesawaran, serta tidak terlindungi pada BPJS. Semua pelayanan itu, terakumulasi dalam anggaran APBD Pemkab Pesawaran,\" jelas dr. Nana dalam SaburaiTalks di Studio Saburai TV, Pahoman, Bandarlampung, kemarin (30/5). Selebihnya, dr. Nana juga menjelaskan bentuk promosi kesehatan rutin dilakukan seluruh puskesmas se-Pesawaran melalui program puskesmas keliling (pusling) ketiap desa/kampung hingga door to door untuk pelayanan pasien lansia. \"Kami sudah mencoba segala cara,  sehingga tercapai target pemenuhan kesehatan yang ditetapkan Pak Bupati,\" imbuhnya. Selain itu, dr. Nana yang juga mantan kepala puskesmas itu pun menyinggung, meskipun tren kondisi Virus Corona telah berubah status dari pandemik menuju endemik. Namun, publik tetap harus menerima fasilitas kesehatan hingga vaksin booster (vaksin ke-3). \"Untuk vaksin booster, kami tetap mengupayakan, agar ada pemerataan di setiap wilayah, makanya kami bekerja sama dengan TNI/Polri, berbagai instansi dan organisasi dalam mengkoordinasikan masyarakat, agar mau vaksin di puskesmas, RSUD, klinik Polres, hingga poliklinik balai desa, agar diadakan vaksin booster,\" ucapnya. Secara umum, tingkat pemberiaan hingga penerimaan vaksin booster di wilayah Dinkes Kabupaten pesawaran cenderung beragam dan belum mencapai target 100 %. \"Tingkat vaksin secara faskes untuk dosis vaksin 1 mencapai 80-90%, untuk vaksin 2 mencapai 70-80% dan vaksin booster baru dipencapaian 11-14%. Meski belun total (100%),tapi untuk booster ditahun ini (2022)harus tercapai 70% dimasyarakat pesawaran, sehingga hearth community dapat terwujud,\" jelasnya. Tak hanya urusan Covid 19, Dinkes Pesawaran juga fokus menanggulangi wabah hepatitis akut. Bentuknya ada sosialisasi perilaku hidup sehat sebagai tameng tidak terjangkit hepatitis, karena penyakit ini juga timbul dari pola hidup yang tidak sehat, tidak bersih dan tidak teratur. \"Untuk itu, kami tidak segan selalu menginformasikan prokes 5 M sebagai antisipasi Covid dan hepatitis akut,\" pinta dr. Nana. Selain penanganan teknis di bidang kesehatan, secara administrasi UPTD puskesmas di Kabupaten Pesawaran sudah beralih status menuju BLUD. Bahkan dari 15 kecamatan di Pesawaran, 13 diantaranya sudah berstatus BLUD mandiri. Sedangkan, sisanya masih menunggu masa operasional dan dalam progres memperoleh perizinan. \"Dengan BLUD setiap puskesmas di pesawaran bisa menyentuh lapisan terbawah masyarakat tanpa takut terkendala administrasi dan finansial, karena mereka dapat mengelolanya sendiri,\" paparnya. Selebihnya, dokter yang membaktikan dirinya di Pesawaran puluhan tahun ini menambahkan, ada berbagai program unggulan di Dinkes Pesawaran lainnya, yakni bantuan pendampingan pasien untuk akomodasi, dan bantuan transportasi (pengantaran dan penjemputan) terhadap pasien yang dirawat JKN kelas 3 maksimal selama 10 hari. Syaratnya hanya menyertakan KK dan KTP. Kedepannya, dr. Nana  mengingatkan masyarakat, agar menjaga tubuh dengan makanan bergizi, dan hidup sehat dalam 5M, sehingga terhindar dari penyakit menular dan tidak menular. \"Masyarakat tidak harus menunggu mendatangi faskes setempat minimal puskes untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Tetap kedepanlan 5M, makan makanan yang bergizi, hidup sehat dan terapkan prokes ketat untuk terhindar dari segala macam penyakit,\" tutup dr. Nana. (cw1/apr)

Sumber: