Parosil dan Ketua PTA Bandarlampung Bahas Rencana Pembentukan PA Lambar

Parosil dan Ketua PTA Bandarlampung Bahas Rencana Pembentukan PA Lambar

LAMPUNG NEWSPAPER, LAMBAR - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menerima audiensi Kepala Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Bandar Lampung Dr. Drs. H. Pemizar, M.H.I., beserta jajaran dalam rangka bersilahturahmi sekaligus pengajuan pembentukan Pengadilan Agama di Kabupaten Lampung Barat, bertempat di ruang kerja Bupati Sekdakab, Rabu (30/03). Kepala Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Bandar Lampung, Dr. Drs. H. Pemizar, M.H.I., mengatakan maksud kedatangannya bersama dengan jajaran itu, ingin bersilaturahmi sekaligus membahas terkait dengan pengajuan pembentukan pengadilan agama di Kabupaten Lampung Barat. \"Selain untuk bersilaturahmi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, kami ingin meningkatkan kinerja dari Pengadilan Agama untuk memberikan pelayanan terpadu terhadap masyarakat,\" ujar Pemizar. Untuk diketahui, Pengadilan Agama ini dibagi menjadi dua wilayah yakni wilayah Kabupaten Pesisir Barat dan wilayah Kabupaten Lampung Barat. Sedangkan menurut aturan, setiap wilayah Kabupaten/Kota dianjurkan untuk mempunyai masing-masing satu Pengadilan agama. \"\" \"Oleh karena itu, dengan adanya pengajuan ini saya berharap pak Bupati dapat mensuport dan mendukung adanya pelaksanaan pengajuan pembentukan Pengadilan Agama Liwa ini,\" ucapnya. Selanjutnya dalam memaksimalkan pelayanan, Pemizar mengatakan pihaknya akan melakukan pelayanan dengan pola jemput bola, dalam arti melayani masyarakat dengan mendatangi langsung ditempat. \"Kami juga Visi Misi dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat yakni dengan pola jemput bola dalam arti melayani masyarakat dengan mendatangi langsung ditempat meskipun itu jarak tempuhnya jauh,\" tutur dia. Kemudian dalam melaksanakan pelayanan tersebut tentunya membutuhkan alat transportasi, Pemizar mengungkapkan bahwa hanya ada satu mobil yang sering dipergunakan dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat tersebut. \"Mobil yang sering kami gunakan bisa dikatakan sudah tidak layak untuk pakai lagi, oleh karena itu kami berharap kepada pak Bupati untuk dapat memberikan bantuan berupa anggaran dana hibah untuk memaksimalkan pelayanan tersebut,\" imbuhnya. Sementara Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menyetujui terkait memaksimalkan pelayanan tersebut. Pola jemput bola ini merupakan inovasi yang hebat dalam mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Selain itu Parosil juga akan mengundang para Kepala Perangkat Daerah untuk menindaklanjuti hal tersebut. \"\" \"Nanti kita akan bicarakan lagi bersama dengan Kepala Perangkat Daerah untuk mendiskusikan dan menindaklanjuti hal tersebut, sinergi antara Pemkab Lampung Barat dengan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk Pengadilan Agama ini merupakan sinergi yang tidak pernah terlewatkan,\" ungkap Parosil. Menurut Parosil, dalam membangun sebuah daerah tentu harus ada sebuah kebersamaan. \"Saya sadar dalam membangun sebuah daerah itu tentunya perlu sebuah kebersamaan, kontribusi, sinergitas dan komitmen antar pihak. Kita memang butuh sebuah inovasi dan terobosan baru dalam memajukan sebuah daerah,\" kata dia. (Ade/lampungnewspaper.com)

Sumber: