Masyarakat Antusias Mengikuti Debat Publik Perdana Paslon Bupati Lampura.
Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara.--Foto Franki saputra
LAMPURA, LAMPUNGNEWSPAPER-Masyarakat penuhi halaman Gedung Rektorat Universitas Muhamadiyah Kotabumi (UMKO) yang menjadi lokasi perhelatan Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara.
Meski sempat molor hampir 1 setengah jam lebih akibat mati lampu, namun antusias warga terhadap debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara terlihat tidak kendor, ini dibuktikan dari masih banyaknya pengunjung yang bertahan baik yang berada didalam Aula UMKO maupun halaman UMKO saat debat dimulai pada 20:45 WIB Minggu malam (27/10/2024)
Dalam perhelatan debat publik perdana ini untuk lokasi dibagi 2 bagian, yaitu di dalam Aula Rektorat UMKO bagi tamu undangan sebanyak 250 orang, dan di halaman, diperuntukan bagi masyarakat umum menggunakan layar lebar dipenuhi hampir 700 orang pengunjung.
Sementara bagi warga masyarakat yang berada dirumah dan dimana saja bisa menyaksikan jalannya debat melalui live streaming yang disiarkan secara langsung melalui Channal Youtube KPU Lampung Utara dan Radar Lampung.
BACA JUGA:Tanah Warisan di Serobot Warga Kotabumi Lapor Polisi.
Tamu yang hadir dalam debat Calon Bupati dan Wakil Bupati terdiri dari KPU, Bawaslu, Forkopimda, utusan Perguruan Tinggi/Akademisi, unsur masyarakat, Pers, Ormas, Organisasi Profesional, dan Pendukung Paslon.
Debat yang diikuti Pasangan Hamartoni-Romli dan Ardian Saputra-Sofyan mengusung tema Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat di pandu oleh seorang moderator., Juwendra Asdiansyah Yang merupakan seorang jurnalis dan juga penulis.
Untuk menciptakan lingkungan debat yang produktif dan bermanfaat bagi audiens maka di hadirkan 5 orang Panelis, yang teridiri dari Dr. Slamet Haryadi S.H., M.Hum. M. Iwan Satriawan, S.H., M.H. Dr. Fitra Dharma, S.E., M.Si. Dr. Robi Cahyadi Kurniawan, S.I.P., Μ.Α. dan Dr. Topan Indra Karsa, S.H., M.Η.
Debat publik perdana kali ini berjalan menarik, nampak tensi debat bukan hanya sekadar penyampaian visi misi yang tertulis, tetapi juga uji kemampuan mempertahankan argumen berdasarkan data serta keterkaitannya dengan realitas yang dihadapi masyarakat Lampung Utara yang di sampaikan kedua pasang calon menjadi menarik.
(Prn/Apr)
Sumber: