Siswa SMPN 7 Kotabumi Boyong Emas Di Kejurnas Pencak Silat.
Kepala Sekolah SMPN 7 Emany Maulana, S.Pd.--Foto Franki saputra
LAMPURA, LAMPUNGNEWSPAPER-Kontingen Pencak Silat Lampung Utara banyak membawa pulang medali Emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Piala Rektor II Universitas Lampung Tahun 2024. yang berlangsung di Gedung Serbaguna Unila, 13-15 September 2024.
Dan dari seluruh hasil medali Kejurnas Pencak Silat Piala Rektor II Universitas Lampung, 5 medali dipersembahkan oleh siswa-siswi yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kotabumi.
Kepala Sekolah SMPN 7 Emany Maulana, S.Pd. mengatakan 5 medali yang dipersembahkan siswa-siswi sekolahnya terdiri dari 4 Emas dan 1 perak.
“Alhamdulillah empat orang siswa berhasil meraih medali emas, mereka adalah Zaidan Al-Furqon, Achmad Fairuz Adzamı, Ramadhan Kimbum.S , Aqıla putri Al-Azhar, sementara medali perak diraih Farhan Aditya Nurhula, mereka ini berasal dari kelas 8 dan 9” tutur Emany
Emany mengungkapkan dirinya dan seluruh dewan guru SMPN 7 Kotabumi mengucapkan selamat kepada 5 siswa-siswi yang berhasil meraih medali emas dan berhasil mambawa nama baik sekolah.
BACA JUGA:Polda Lampung Ciduk 2 Tersangka Pengelola Situs Judi Online
“tidak mudah untuk mendapat medali emas apalagi di tingkat Nasional, karena itu kita harus mensupport mereka dan siswa-siswi yang lainnya supaya lebih bersemangat lagi untuk mengukir prestasi” kata Kepala SMPN 7 Kotabumi.
Kelimanya memang aktif dalam ekskul pencak silat yang ada di SMPN 7 dan mereka juga sudah lama bergabung dengan salah satu padepokan pencak silat yang ada di Lampung Utara.
“Sekolah kami memang memiliki banyak Ekstrakurikuler, sebagai kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam sekolah, salah satunya Pencak Silat” terangnya.
“Bahkan kami sering mengundang pelatih profesional dari luar sekolah untuk memperluas wawasan dan pengetahuan siswa, guna mengoptimalkan kemampuan dan pengetahuan siswa, Alhamdulillah hasilnya bisa dilihat dengan diraihnya banyak prestasi oleh siswa” tandas Emany Maulana.
Sumber: